Dienstag, April 19, 2005

Antara Dua Budaya

Ada yang menarik sy perhatikan selama di rig dari dua ras yang berbeda, ras asia (Indonesia) dgn ras eropa (bule2 itu). Soal cara mengisi waktu selama di rig.

Umumnya kru kita, kalo banyak waktu luang, kalo gak nonton TV, film, ya... molor.
Tapi kalo kru bule, kebanyakan, kalo gak di ruang olahraga ya.. baca novel.
Beda banget ya. Atau mungkin juga sebenarnya kru kita mau baca2, cuma novel2nya bahasa Inglish semua. Bacanya aja belepotan apalagi mau dimengerti isinya. Mana gak ada gambarnya lagi.. tulisan mulu.. :D

Beda sama film apalagi gambar nudis, biar teksnya bahasa dari planet mana, toh.. gambarnya bisa dipahami. Meski menikmatinya dgn nafas yang berat dan rasa deg-degan. hehehe.

Atau inilah perbedaan budaya, hasil didikan dari kecil antara dua benua itu. Antara yang negaranya maju dgn negara berkembang. Mereka menyaring ilmunya, kita menyerap sampah dari mereka.
Tau lah.

Dienstag, April 05, 2005

Penumpang Gadungan Rig

Kemarin dapat perintah mendadak. Harus ke rig Searex 4 di wilayah kerja Total Finaelf.
Teman yang harusnya kesana, mengundurkan diri karena alasan tertentu sementara stok yang ada cuma 2 orang; saya sama Ical. Ical gak bisa karena bininya lagi sakit. Saya yang maituanya sehat terpaksa harus "Siap, Komandan!!". Meski kepala puyeng juga, belum menikmati rig darat, belum melakukan drilling dan cement job sudah harus berangkat melaut lagi. Mana lapangan belum siap didarati lagi.. Gile benerr..

Lantaran mendadaknya (malam ini dihubungi, besok pagi berangkat), nama yang terdaftar di daftar penumpang heli pun bukan nama saya. Tapi nama org lain. Terpaksa, saya berangkat dgn mengaku nama teman itu. ID card yang diminta untuk verifikasi, sy bilang ketinggalan di rumah lantaran buru-buru. Untungnya petugasnya percaya. He..he..he..
Gak kepikir deh, gimana kalo ada kecelakaan dalam perjalanan. Asuransi lewat pasti.

Nah, setelah nyampe di Searex, nama yang diregistrasi untuk POB (passenger on board) pun nama teman itu. Cuman saya minta supaya nama saya ditambah di belakannya, biar lengkap alasan saya. Meski setelah disambung malah terasa aneh gitu..
Aneh mungkin karena ngubah nama tanpa potong kambing sama bikin bubur merah putih ya?

Untungnya, keanehan itu bisa direduksi kemudian perlahan-lahan dgn ngibul sana-sini. Nama didaftar POB pun kembali normal. Alhamdulillah. Bonus dapat, Asuransi pun tak lepas. Asyikk..