Sonntag, November 07, 2004

lumbar STRAIN

Ada kasus di Baroness. Seorang pekerja (roustabout) mengalami cedera. Tapi anehnya, dari pimpinan rig hingga orang safety malah ketawa geli. Bukannya cemas dan panik seperti biasanya.

Padahal pekerja ini kesakitan dibagian belakangnya. Berjalan sakit, baring juga sakit apalagi kalo disuruh kerja (12 jam bo!). Wah, pasti lebih sakit. Saya menyebutnya LUMBAR STRAIN. Bahasa gampangnya, keseleo tulang belakang bawah. Penyebabnya sih biasanya salah posisi saat menggerakkan punggung atau mengangkat sesuatu.

Yang bikin geli, ternyata kejadiannya bukan saat kerja. Bukan karena urusan pekerjaannya di rig. Tapi karena soal sepele saja, soal pake sepatu. Lho???
Dalam laporan resmi, yang memang harus dibikin dan ditembuskan ke orang2 perusahaan yang berkompeten, saya pun menulis kronologisnya begini:
After painting walkway in shaker house, IP removes rubber boot and was putting on normal work boot when he felt a pain in his lumbar region.

Sesuai prosedur medis, sikorban pun dirawat untuk memulihkan cederanya. Back brace yang dililitkan dipinggang bagai korset, istirahat total 3 hari dan obat2an.

Biasanya minta istirahat total itu susahnya bukan main kalo di rig, tapi itu alternatif yang jauh lebih 'menguntungkan' daripada korban terpaksa dipulangkan ke Balikpapan. Karena itu berarti ada LTA (loss time accident), hal yang paling ditakuti para pimpinan rig. Selain menjatuhkan reputasinya, juga menghilangkan bonus tahunan yang -konon- puluhan juta itu. Dan faktor bonus inilah yang paling dominan. (Hmm.. andai a..a..a..aku juga dpt bonus itu!!)

Syukurlah, Alhamudullah. Pekerja itu mulai pulih. Dan kayaknya siap untuk kerja lagi. Siap ngebor lagi. Let's rock 'n roll, Dude!!

Keine Kommentare: