Montag, Dezember 27, 2004

Indonesia BERDUKA











kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air matanya berlinang
mas intan yang kau kenang

hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang lara
merintih dan berdoa...
....
....

(Cuplikan lirik lagu Ibu Pertiwi karya Ibu Sud)

Teriring doa dan ucapan turut berduka pada saudara2 kami yang tertimpa bencana.
Innalillahi wainna ilaihi radjiun.

NB: Banner ini dari www.airputih.or.id sbg bentuk solidaritas akan bencana tsunami.

Montag, Dezember 20, 2004

TIPS MEMBERI NAMA ANAK


Memberikan nama untuk anak itu susah-susah gampang. Salah-salah nama Bisa jadi beban buat si Anak. Maka hati-hatilah dalam memberikan nama untuk anak tersayang. Karena nama akan disandang seumur hidupnya.

1. Nama itu mengandung do'a.
Nama anak itu cermin harapan orang tua. Nama itu mengandung Do'a. Tetapi do'anya yang singkat saja. Kalau terlalu panjang nanti dikira Tahlil atau Wirid. Kalau dipanggil bukannya nengok, malah bilang "Amiinn.."

2. Nama jangan nyusahin orang Kelurahan
Nama anak mudah dibaca dan mudah ditulis. Meskipun tampaknya bagus, jangan pakai huruf mati yang digandeng-gandeng atau didobel-dobel (mis. Lloyd, Nikky, Thascha dll). Biasanya sama petugas Kelurahan akan terjadi salah tulis dalam pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP dll. Nah... nggak enaknya lagi kalo kita minta revisi biasanya kena biaya lagi... dan prosesnya lama lagi.

3. Nama jangan cuma satu kata
Minimal ada First Name, Nick Name dan Family name gitu loh....
Ini penting terutama kalo pas lagi ngurus Paspor atau Visa. Bisa-bisa nggak jadi berangkat ke Amrik hanya gara-gara namanya cuma Prakoso atau Paryono khan kesiaan...

4. Nama jangan terlalu panjang
Nama yang panjaaaaannggg bisa bikin susah si pemilik nama. Disamping susah ngingetnya, juga ngerepotin waktu ngisi formulir pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Negeri (dulu UMPTN). Itu lho.. yang ngitemin buletan-buletan pakai pensil 2B. Capeek khaan...
Nama panjang seperti Siti Hartati Riwayati Mulianingsih Adiningrum Mekar Berseri Sepanjang Hari .... adalah sangat-sangat not-recommended.

5. Nama anak bersifat internasional
Anak kita hidup dimasa depan, di era globalisasi dimana hubungan dengan dunia internasional amat sangat intens. Jadi jangan mempersulit anak dengan nama-nama yang sulit di-eja. Nama Saklitinov misalnya, orang Jepang nyebutnya Sakuritino, orang Sunda bilang aktinop orang Amrik bilang Sechlaytinove... Syusah khaaannn. Padahal maksudnya Sabtu Kliwon Tiga November...

6. Ketahuilah arti nama anak
Ketahuilah arti nama anak. Jangan memberikan nama hanya karena enak diucapkan atau bagus ditulisnya. Nama Jalmowono memang sepintas enak diucapkan dan bagus kalo ditulis tetapi ketahuilah bahwa Jalmowono itu artinya Orang Utan.

7.Jangan pakai nama artis.
Nama artis memang bagus-bagus, cuma masalahnya kalau artis itu kelakuannya baik... lha kalau jadi bahan gosip melulu khan jadi beban juga buat si anak. Lagian pakai nama artis itu tandanya anda gak kreatif dalam bikin nama.

8. Abjad huruf pertama nama anak.
Huruf pertama "A" pada nama anak ada enak gak enaknya. Gak enaknya kalau pas ada ujian/test/wawancara sering dipanggil duluan. Gak sempet nanya-nanya ama temannya. Tapi kadang-kadang juga pas giliran dapat pembagian apa gitu, dapetnya juga sering duluan. Sebaiknya ambil huruf pertama itu antara D sampai K Cukupanlah... Huruf depan Z... wah.. biasanya adanya dibawah...

9. Jangan sok Kebarat-baratan
Jangan memberi nama anak dengan bergaya kebarat-baratan, biar dibilang keren. Kudu diinget, anda lahir dibumi Indonesia, orang Indonesia, kultur ya tetap orang Indonesia. Kalau nama keindo-indoan, tapi mukanya ya melayu-melayu juga, malu sendirikan, anaknya. Lagian kalo kejepit toh bilangnya "adawww...." bukan "Oh my God.."

(dicuplik dari : Sarikata.com :Conan)
NB: tulisan ini dipersembahkan buat blogger2 yang hamil, baru melahirkan dan yg anaknya belum dikasi nama.

Donnerstag, Dezember 16, 2004

memoar Fahrie-SISILAIN

Sebenarnya Fahrie gak setuju ditulis memoar. "Itukan kalo saya sudah mati!," protesnya.
Tapi biarlah. Saya suka judulnya. Lagian ini blog saya, yg nulis juga saya, ngetik pake jari saya. EGP. (hehehe.. sorry om, teaki larro..)

Sejak tengah Desember ini, Fahrie telah meninggalkan kami (di rig Baroness) setelah 1,5 tahun bersama. Juga berpisah dengan sejawatnya di RS. Pertamina Balikpapan. Fahrie dapat tawaran yang lebih bagus dan lebih menjanjikan hidup cerah dari negeri jiran. Fahrie jadi TKI? Kalo setiap pekerja indonesia yang bekerja di luar negeri adalah TKI, berarti Fahrie memang jadi TKI. Meski sebenarnya dia adalah tenaga profesional yang keahliannya dibutuhkan di sana. Dan dia legal. hehehe..

Selama setahun jadi tukang obat bergantian di Baroness, saya mengenalnya sebagai teman yang aneh. Bercandanya suka kelewatan (apalagi kalo soal bonus dan pasien..). Sebelum turun kemarin, ia masih sempat nelpon ke saya dan bilang kita dapat bonus akhir tahun 2 ribu $US karena setahun bebas LTA (lost time accident). Tentu saja saya tidak percaya meski jg berharap itu benar. (mimpi kali ye..)
Atau yg ini, dinasehatinya seorang pekerja yang berobat diklinik agar jgn banyak makan ayam goreng. Saat ditanya, kenapa? Dgn cueknya dia jawab,"biar yang lain kebagian..!!". hehehe..
Selain itu, teman saya ini juga suka ngaku2 bule kalo nelpon, suka ngerjai orang, computerholic, dan suka bertualang. Itu penyakit bawaan kali. Tapi di sisi lain, Fahrie orangnya kreatif, pintar dan rasional.

Tengok saja blog sisi lain-nya. Satu2nya blog didunia yang memakai ejaan lama!! Bingung bacanya?, tinggal klik ikon, blogpun berubah jadi normal dgn tulisan ejaan yang disempurnakan, EYD. Huebatt ndak?!. Awas kalo bilang endak..:D
Bersamanya, dottoro unhas -yang menjadi rumah singgah dokter alumni univ. hasanuddin- pun ditetaskan dan disapih sejak setahun lalu. Di Baroness, dia juga yang merancang berkas pelaporan klinik agar lebih mudah diisi oleh orang yang gagap teknologi macam saya. (thanx bro!)

Fahrie juga yang mengenalkan saya dengan blogger dan segala pernik-perniknya. Termasuk menjerumuskan saya ke blogger family. Wadah blogger yang ternyata asyik juga. Wah, utang saya banyak juga sama beliau ini. Dibayar di akhirat ya, Cappo!

Dan karena alasan rasionalitas, si pejantan tangguh ini (2 anak dalam 2 tahun adalah buktinya kejantanannya) memilih keluar dari RS.Pertamina Balikpapan dan menerima tawaran kerja di luar negeri. Saya salut dengan keputusannya yang tidak gampang itu. Saya bahkan belum kuat memupuk nyali untuk bisa sampai di taraf seberani itu.

Selamat jalan Cappo. Semoga sukses di negeri orang. Jangan lupakan Indonesia Raya.

Samstag, November 27, 2004

ayo... olahRAGA

Ada satu ruangan di rig yang dibebaskan untuk nyetel musik kencang2. Musik apa aja sesuai selera, yaitu ruang gymnastik alias ruang olahraga. Ini salah satu fasum (fasilitas umum) favorit pekerja rig setelah ruang makan dan ruang merokok.

Ruangannya sih tidak terlalu besar, ukurannya hanya sekitar 3 kali 6 meter tapi fasilitasnya cukup lengkap. Tidak kalah dengan klub kebugaran Ade Rai-lah. :D

Dari treadmil, barbel hingga segala macam alat body builder tersedia. Bahkan sansak tinju juga ada!. Jadi kalo lagi marah sama bini tapi takut menyatakan alias ISTI (ikatan suami takut istri), bisa dilampiaskan disini. Pukul sampe bonyok. Bayangkan saja sansak itu wajah bini!!!
Pasti gak ada yang nuntut. Paling kepalan tangan yang lecet2.

Meski begitu, ruang gym ini ada kekurangannya. Instruktur senamnya gak ada. Padahal olahraga yg dipimpin instruktur senam bisa menyegarkan badan, mata dan pikiran. Apalagi biasanya instruktur yg dikirim ke rig itu cewek berbodi bagus dan berpakai ngepress. hihh.... bayangkan dulu ah..

Karena gak ada, pekerja pun jadi kreatif. Sebagai gantinya, didinding ruang gym dipasang poster gede supermodel Petro Nemcova dgn bikini basahnya. Weleh..weleh... olahraga jadi semangat. Apalagi diiringi irama cucakrowo yang rancak..
"kalo digoyang... serr.. serr.. aduh enakEe.."

Donnerstag, November 25, 2004

S.K.A

Pagi ini dapat pasien dengan kasus jarang tapi mendebarkan. Karena pasien bisa mati mendadak jika terlambat dapat pertolongan. hihhhh, ngeri ya!!
Hampir setahun di rig, ini kasus yang kedua. SKA namanya. Bukan jenis aliran musik jingkrak2 dalam alunan trompet seperti musik Tipe-X, tapi ini singkatan dari Sindroma Koroner Akut.

Gejalanya nyeri dada serasa ditusuk atau diperas, nyerinya menjalar ke punggung dan leher, sakit yang intens (terus menerus), bernapas pun jadi berat.

Ingat SKA ingat MONA, kata pengajar ACLS (advanced cardiac life support) saya. Makasih dr. Jetty Sandyawan dkk.
MONA yang dimaksud tentu bukan Mona Ratuliu yang artis itu. Gak ada hubungannya sama sekali. Tapi MONA ini adalah akronim dari Morphin/Monitor, Oksigen, Nitrogliserin dan Aspirin. Rangkaian terapi yang direkomendasikan untuk mengatasi gejala SKA.

Untungnya, di rig peralatan cukup lengkap dan lumayan canggih. Maka dgn dibantu Jay, Safety rep, pasien dibaringkan. Monitor jantung dipasang, Oksigen dialirkan, Obat2an masuk.
5 menit, 10 menit, 15 menit berlalu pasien masih merasa nyeri. Tapi sudah agak mendingan.
Hmm.. Belum stabil. Obat lagi, kontrol monitor, evaluasi lagi. Berdoa..
Sekitar 35 menit kemudian, pasien pun pulih. Nyeri dadanya sudah hilang. Alhamdulillah..

Semoga tidak ada lagi kasus yang lebih gawat dari itu. Amin.

Dienstag, November 23, 2004

TERTIPUUUU...

Bukan lagu Nugie. Ini kisah sejati teman. Lucu tapi juga memalukan. Ini kisah seorang pekerja, yang saat istirahatnya hobby nelpon iseng. Dasar telpon bisa dipake sampe jontor, si C pun makenya tidak kira2. Lamaaa dan hampir tiap hari.

Berkencan lewat kabel, mendengar suara Ria (nama perempuan itu) yang mendesah-desah menggairahkan, sungguh membuat lupa waktu lupa diri. Meski belum pernah ketemu muka, tapi dari obrolan gombal2-an C sudah membayangkan Ria yang rambutnya panjang (moga2 tak berkutu..), bibir seksi merahnya yang senantiasa basah (ileran kali..), body yang sintal tanpa dempul, betis yang padat berisi, dan jari2 yang lentik berkutex.
Hmm... Si C pun tiap kali mandi berdendang ala Jaja Miharja, " Walaupun Madonna cantik, Marlyn Monroe juga cantik. Tetapi bagiku lebih cantik Riaaaa.."

Hingga sekian lama kencan lewat telpon, si C nekad pengen jumpa darat. Langsung ngajak Ria ketemu. Sapa tau bisa langsung diinapkan di hotel. Biaya inap kan ditalangi perusahaan. Mumpung.

C: Ria sayang.. kita ketemuan yuk. Masa kencannya lewat telpon mulu..
Ria: Hemmm.. kenapa? Udah gak tahan ya say???
C: Udah kangen berat nih sayang. Penasaran...
Ria: Ria juga kangen berat, say. Emang kalo udah ketemu ama Ria, Bang C mau ngapain?
C: Ria maunya apa??
Ria: Ria sih terserah abang aja. Abang mau apa, Ria ayo aja..
C: Bener nih, Nantang ya?? (sambil menelan ludah.. glek!)
Ria: Bener kok. Sumpah.. Ria kan sayang banget sama abang. Masa sih Ria bohong..
C: Kalo abang ngajak Ria jalan malam, Ria mau?
Ria: Masa cuma jalan aja, emang yang lain abang gak pengen..
C: Yang laen itu gimana??
Ria: ah abang, kan udah dibilang tadi Ria nggak keberatan diajak apaan aja sama abang. Terserah abang deh..
----(obrolan disensor sampai disini ya..)---

Si C yang udah hampir semaput karena nafsu sudah diubun2 pun bertekad cuti besok kopi darat sama Ria. Saat cuti tiba, si C dengan semangat 69 mencari alamat Ria. Ketemu. Dengan berdebar2 nafsu, si C masuk ke halaman rumah.

Seorang cewek ABG menatapnya di teras rumah. Pasti adiknya, pikir si C. Adiknya aja cakep, apalagi kakaknya. Hmm.. si C makin mesum.
Si C: dek, ini rumahnya Ria.
Adek: iya, om..
Si C: Ria-nya ada?
Adek: ada didalam, om siapa?
Si C: Bilang aja C dari rig.
Adek beranjak masuk sambil tersenyum. Dari teras suaranya adek memanggil terdengar jelas
"Nek, ada yang cari. Om C dari rig!!"
Haahhhhh.. NENEK!!!

Note:
Jgn pernah percaya dengan suara halus menggoda. Apalagi yang mendesah. Siapa tahu orangnya ompong. Desahannya lantaran kalo ngomong nafas mulutnya lolos tanpa penghalang.. hehehe..

Freitag, November 19, 2004

PENGUMUMAN
BUAT PARA TEMANS, HANDAI TOLAN, PARA PENGUNJUNG RUMAH MAYA INI
JIKA ADA SALAH-SALAH KATA, SIKAP, TULISAN YANG MEMBUAT HATI TERLUKA
SETULUS HATI SAYA MEMOHON:
MAAF LAHIR BATIN.
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
TAQABBALLAHU MINNA WA MINKUM. MINAL AIDIN WAL FAIDZIN.
malpraktek?? NO WAY!!

Nongkrong di kamar sambil nonton Oprah di Starworld hari ini. Hmm.. menarik, apalagi yang dibahas tentang malpraktek.
Ternyata di negara maju semacam Amerika pun kasus yang ditengarai malpraktek pun ada. Bahkan tak kalah hebohnya. Ada yang salah diagnosis, salah operasi juga salah terapi. Akibatnya tentu saja penderitaan berkelanjutan pada pasien, cacat permanen bahkan ada yang meninggal.

Tapi bukan kasus malprakteknya itu yang menarik perhatian saya, tapi tips buat calon pasien untuk menghindar diri menjadi korban malpraktek. Narasumbernya bukan pengacara atau LSM atau Oprah sendiri, tapi seorang dokter.

Dr. Sanjay Gupta namanya, menekankan 4 point tips buat calon pasien.
  1. Catat dan tulis semua tindakan dan terapi dokter. Dapatkan salinan medical recordnya.
  2. Cari tahu latar belakang dokter tersebut, termasuk reputasinya.
  3. Minta second opinion dari dokter lain. Yang sama spesialisasinya atau diatasnya lebih baik.
  4. Kalau harus dioperasi, mintalah pagi hari dan di hari2 awal dalam seminggu (early day early week). Dokter biasanya lebih segar, bersemangat dan lebih cermat pada saat itu.

Ini memang tips untuk mencerdaskan pasien. Selain membuat pasien lebih sadar akan haknya juga membuat dokter bisa lebih berhati-hati. Jadi kedepan, angka kasus malpraktek bisa turun drastis atau malah tidak ada lagi sama sekali. Semoga. AMIN.


Sonntag, November 07, 2004

lumbar STRAIN

Ada kasus di Baroness. Seorang pekerja (roustabout) mengalami cedera. Tapi anehnya, dari pimpinan rig hingga orang safety malah ketawa geli. Bukannya cemas dan panik seperti biasanya.

Padahal pekerja ini kesakitan dibagian belakangnya. Berjalan sakit, baring juga sakit apalagi kalo disuruh kerja (12 jam bo!). Wah, pasti lebih sakit. Saya menyebutnya LUMBAR STRAIN. Bahasa gampangnya, keseleo tulang belakang bawah. Penyebabnya sih biasanya salah posisi saat menggerakkan punggung atau mengangkat sesuatu.

Yang bikin geli, ternyata kejadiannya bukan saat kerja. Bukan karena urusan pekerjaannya di rig. Tapi karena soal sepele saja, soal pake sepatu. Lho???
Dalam laporan resmi, yang memang harus dibikin dan ditembuskan ke orang2 perusahaan yang berkompeten, saya pun menulis kronologisnya begini:
After painting walkway in shaker house, IP removes rubber boot and was putting on normal work boot when he felt a pain in his lumbar region.

Sesuai prosedur medis, sikorban pun dirawat untuk memulihkan cederanya. Back brace yang dililitkan dipinggang bagai korset, istirahat total 3 hari dan obat2an.

Biasanya minta istirahat total itu susahnya bukan main kalo di rig, tapi itu alternatif yang jauh lebih 'menguntungkan' daripada korban terpaksa dipulangkan ke Balikpapan. Karena itu berarti ada LTA (loss time accident), hal yang paling ditakuti para pimpinan rig. Selain menjatuhkan reputasinya, juga menghilangkan bonus tahunan yang -konon- puluhan juta itu. Dan faktor bonus inilah yang paling dominan. (Hmm.. andai a..a..a..aku juga dpt bonus itu!!)

Syukurlah, Alhamudullah. Pekerja itu mulai pulih. Dan kayaknya siap untuk kerja lagi. Siap ngebor lagi. Let's rock 'n roll, Dude!!

Freitag, November 05, 2004

Baroness ke TARAKAN

Maap...maap..
Sebulanan tidak apdet. Bukan sibuk. Bukan lagi banyak proyek. Tapi semata-mata lagi jenuh..nuh..nuh!!

Ini kebetulan lagi pengen nulis kabar terbaru dari Baroness.
Kalo kemarin-kemarin Baroness masih di seputaran Balikpapan-Bontang. Mulai hari ini hingga napas terakhir 6 bulan kedepan, Baroness mangkal di sekitar Tarakan.

Semingguan kemarin Baroness ditarik dengan 2 tag boat berkecepatan 2 knot. Sebenarnya bukan kecepatan, tapi harusnya kelambatan. La, jarak yang kalo kapal penumpang hanya ditempuh seharian,ini malah seminggu baru nyampenya. Kata teman, jalan kaki bisa lebih cepat! :D

Enaknya, pergantian kru yang biasanya naik boat 6 jam ke Balikpapan (kadang tambah bonus mabok laut, puyeng, sakit pinggang dan muntah2) kini gak lagi. Pergantian kru kini naik pesawat komersil dari Bandara Internasional Sepinggan ke Bandara Tarakan. Trus nyambung lagi naik boat ke Baroness 3 jam. :D Yaa.. tetap saja ada naik boatnya, tapi lumayanlah ada diskon 3 jam lewat laut.

Enaknya lagi, kalo pulang bisa ngider2 dulu di Tarakan sebelum terbang ke Balikpapan. Tarakan cukup terkenal dengan banjirnya produk impornya (dari Malaysia) sama dengan Nunukan. Segala macam coklat (hmmm.. yummi!!) dari negeri jiran tsb mudah ditemukan di Tarakan. Dan MURAH!!
Jadi ini kesempatan bagus buat dipake merayu dan merajuk. KATAKAN DENGAN COKLAT, kata penjual coklat. Ayo siapa yang pengen??!!

Montag, Oktober 04, 2004

selamat tinggal katering lama, SELAMAT DATANG KATERING BARU

Akhirnya waktu akhir datang juga. Bulan oktober jadi penanda. Kru katering yang lama pun habis masa kontrak dengan Baroness dan harus berpisah dengan segala pernak-pernik Baroness.
Sedih juga sih, karena setelah sekian lama bekerja dalam lingkungan yang sama, rasa persaudaraan sudah cukup kuat.

Tapi untungnya, mereka semua ternyata tidak pada nganggur. Malah sebagian dari mereka dikirim ke proyek yang diluar negeri. Ada yang ke Iran, tapi banyakan ke Singapur. Untung ya..*ngiri mode on*
Sisanya direkrut dan dipake oleh katering baru dan back to Baroness.

Ada cerita tentang katering baru ini. Seminggu pertama pelayanan, protes ketidakpuasan kru akan menu banyak banget. Baik expat maupun national. Protesnya seragam, struktur menu tidak cukup untuk kalori kerja 12 jam. (hehehe.. saya aja gak tau brapa persis kalori dalam makanan yang dihidangkan :D) Tapi biar diprotes2, makanan yang disiapkan tetap juga ludes. hehehe...

Tapi biar masalahnya gak berlarut2, maka kita bikin meeting antara wakil katering, wakil pekerja dan dokter sebagai pengawas makanan di rig. Hasilnya; kita ngasih toleransi dan waktu adaptasi dua minggu sambil nunggu suplay bahan makanan datang.

Kalo ternyata setelah dua minggu masih belum banyak perubahan, ya.. keputusannya bakal diputuskan oleh pimpinan rig. Apakah kateringnya dikasih peringatan dulu atau malah langsung dihentikan kontraknya dan diganti yang lain. Entah..
Semoga semuanya baik-baik saja. Amin



Dienstag, September 28, 2004

fenomena ANNE AHIRA vs jurnal PRIYADI

Anne AhiraHampir 3 mingguan liburan dan hampir selama itu pula akkont imel tidak pernah dibuka. Begitu libur usai dan kaki menjejak lagi di rig, buka imel dan ambooiii.. ratusan imel dari orang2 yang tak dikenal bermunculan. Sebagian memang sudah masuk ke tempat imel sampah, tapi puluhan lagi tetap bercokol di inbox.

Isinya sama dan seragam. Mengajak cepat kaya dalam bisnis maya. Usaha sampingan, modal kecil dengan hasil ruarrr biasa. Hanya main internet dan bayar 'sedikit' biaya bulanan member. Itu saja. Dan bayangkanlah iming-imingan penghasilannya; 6569 dollar US setiap bulannya. Dan itu bisa berlipat ganda. WWOOOWWW.. sangat menggiurkan.
Bisnis gotong royong dan kejujuran, katanya. Uniknya, hampir semuanya pengirimnya mengerucutkan pada satu nama: Anne Ahira. Siapakah dia?

Maka ilmu Google pun keluar. Ketik anne ahira dan GO. Dalam hitungan detik, ribuan situs tentang nama ini keluar. Tapi yang menarik, ada situs yang 'nyeleneh' yang juga menulis tentang ahira. Situs yang sangat menyimpang dari ribuan situs tentang anne ahira ini. Priyadi Iman Nurcahyo nama pemiliknya.

Beberapa tulisan di jurnal mayanya tentang anne ahira, dan pola bisnisnya menjadikan situsnya bagai medan perang. Yang menghujat dan yang mendukung. Panas.

Tapi bagaimanapun, terima kasih buat Pak Priyadi atas kritisi ilmiah dan sentilannya. Juga penghargaan buat 'kejeniusan' Anne Ahira dan kreatifitas timnya.

Saya memang pengen banyak duit, pengen jadi milyuner, pengen pensiun muda dan sejahtera. Tapi belum siap mental jika terwujud dalam beberapa bulan ini. Terlalu cepat. Nanti disangka korupsi, takut diusut KPK dan disidik the police. Pelan-pelan sajalah. Biar lambat asal selamat. Yang nyata dan diberkahi oleh-NYA. Amin.

Dienstag, September 07, 2004

senyum diatas DUKA

Eh.. mirip judul lagu dangdut ya.. Atau lebih mirip judul sinetron kali?
Biarin. Mau judul lagu dangdut kek, judul sinetron kek, gak soal.

Ini soal nasib dan cara menyikapinya. Bulan ini bulan yang mendebarkan bagi sebagian pekerja Baroness terutama bagian katering. Ada isu yang berhembus kencang jika kontrak kateringnya akan berakhir di Baroness bulan ini dan tidak diperpanjang lagi. Katering Baroness akan diserahkan ke perusahaan katering yang lain.

Pekerja katering pun cemas dengan nasibnya. Karena kalo perusahaan gak dapat proyek, artinya gaji bakal pas-pasan. Gak dapat bonus melaut lagi. Mungkin hanya setara UMR atau malah kurang dari itu. Bukan tidak mungkin malah ada yang di PHK tanpa pesangon, terutama yang statusnya pekerja kontrak. Dan akhir bulan ini tidak lama lagi. Tiga minggu lagi.

Lantas kenapa perusahaan diputus kontrak?
Ternyata bukan lantaran bagi makannya pelit atau tidak memuaskan, atau nilai rapor katering (yang diwenangi dokter) sudah merah. Bukan itu, ini -kali- katering yang paling royal soal makanan dan cukup bersih. Nilainya B lewat dikitlah. IP-nya (kalo anak kuliahan) sekitar 3,3 lah. :D

Rupanya soal keroyalan itulah yang jadi masalah. Royal berarti high cost bagi perusahaan pengontrak yang selalu berupaya menekan biaya. Dan ternyata ada perusahaan yang sanggup menyediakan jasa katering dengan cost yang lebih rendah. Mudah-mudahan layanannya tidak super duper pelit. hihhh...(kalo pelit awas, ntar dikasi rapor merah..)

Namun waktu terus berjalan. Hari akhir makin mendekat. Mau apa lagi. Mewek, nangis, menghiba juga tidak ada gunanya. Lebih baik tersenyum dan berdoa. Berharap semoga perusahaan dapat proyek lagi dan semoga tidak ada yang kena PHK. Semoga..

Mittwoch, September 01, 2004

baju SAKTI

Selvy dan Baju saktiMinggu ini ada pembagian cover all (org kita menyebutnya koprol :D) buat pekerja. Yang amat mendasar untuk diketahui, bahwa secara epistemology (ciee..)dan arti, koprol ini berbeda dengan kopyor dan kopor. Meski koprol bisa dipake sambil menikmati kopyor (kelapa muda) dan dilipat untuk dimasukin ke kopor..:)

Koprol adalah pakaian terusan yang baju dan celananya nyambung dan tidak perlu ikat pinggang lagi lantaran didaerah pinggangnya biasanya dililit karet. Meski tidak terlarang pake ikat pinggang, tapi belum pernah tuh liat orang yang pake koprol pake ikat pinggang pula. Aneh dan amat sangat tidak lazim kayaknya.

Yang membuat koprol ini istimewa dibanding pakaian terusan lainnya (bahkan koprol umumnya) adalah bahannya yang sudah lolos standarisasi pakaian kerja yang aman. Sejuk saat cuaca panas, hangat saat cuaca dingin. Kayak ada AC tanpa remote gituw..
Terus tahan panas dan anti api (kalo cuma api rokok, percikan api las, atau korek dijamin gak bolong deh). Juga tahan banting dan anti pecah. Dibanting dari puncak Petronaspun gak bakal pecah. Dijamin. Lha.. kan namanya baju.. heheheh...

Inilah makanya saya sebut baju sakti, yang sayangnya –kata store keeper (yang jagain gudang perlengkapan)- belum diproduksi di Indonesia lantaran bahannya yangg khusus. Baju sakti ini langsung didatangkan dari Amrik sono dan asyiknya, dibagikan gratis..tis!!. Padahal harganya bukan murah, apalagi kalo mau beli langsung ke Amrik. Belum ongkos pesawat, belum paspor, belum kesasarnya..:D.
Mau tau berapa harga satuannya, Pak Tony Husen (store keepernya) bilang sekitar 70$ US. Ck..ck..ckk.. Kalo dikonversi kekurs sekarang 9250, jadi berapa tuh.. ayo hitung...

Tapi walau pakaiannya sakti dan mahal, tapi kalo dipake ke mall apalagi ke pesta pengantin, dijamin gak pede banget. Bisa-bisa, begitu nongol langsung disodorin sapu ama kain pel. Hayoo..

Sonntag, August 29, 2004

libur NGEBOR hari ini

Tidak seperti hari-hari kemarin, hari ini libur ngebor di rig Baroness. Bukan lantaran menghormati hari minggu suci, tapi karena top drive yang lagi macet. Top drive ini adalah pengendali mesin bor menembus bumi. Dan jika pengeboran terhenti, itu juga berarti duit masuk berhenti tapi duit keluar mengalir terus. Makin lama macetnya, makin besar kerugian perusahaan (atau makin sedikit untung perusahaan lebih tepatnya).

Makanya dalam pertemuan rutin sore ini, Ricky Lewis, salah seorang petinggi rig, membuka pertemuan dengan kata-kata mutiara "shit!" dan "Damn!". :P Tanpa senyum dan basa-basi. Menurutnya, paling tidak perbaikan mesin macet itu makan waktu 5 - 6 jam minimal. Dan selama itu, pekerja dipersilahkan bersih-bersih aja. Bagi sebagian pekerja, ini mungkin musibah. Bagi mekanik, ini juga berarti kerja ekstra. Tapi sebagian pekerja lainnya menganggap ini berkah kemerdekaan. Bisa mengaso tanpa ada teriakan. Cihhuiii..

Kalo sampai besok, mesin belum juga bisa dipake ngebor. Mungkin Inul bisa disewa.. :D

Montag, August 23, 2004

DEATH
You would know the secret of death.
But how shall you find it unless you seek it in the heart of life?
The owl whose night-bound eyes are blind unto the day cannot unveil the mystery of light.
If you would indeed behold the spirit of death, open your heart wide unto the body of life.

For life and death are one, even as the river and the sea are one.
In the depth of your hopes and desires lies your silent knowledge of the beyond;
And like seeds dreaming beneath the snow your heart dreams of spring.
Trust the dreams, for in them is hidden the gate to eternity.
Your fear of death is but the trembling of the shepherd when he stands before the king whose hand is to be laid upon him in honour.

Is the shepherd not joyful beneath his trembling, that he shall wear the mark of the king?
Yet is he not more mindful of his trembling?
For what is it to die but to stand naked in the wind and to melt into the sun?
And what is to cease breathing, but to free the breath from its restless tides, that it may rise and expand and seek God unencumbered?

Only when you drink from the river of silence shall you indeed sing.
And when you have reached the mountain top, then you shall begin to climb.
And when the earth shall claim your limbs, then shall you truly dance.


(Kahlil Gibran: The Prophet, on death)

nb: Kematian adalah hal yang pasti.
Selamat jalan Prof. Haris Bundu, MA. Doa kami menyertai..
Buat sobat Dr.Fahrie Haris, tetap semangat!!

Mittwoch, August 18, 2004

nasionalisme tengah LAUT


Indonesia tanah airkoe
Tanah toempah darahkoe
Disanalah akoe berdiri
Djadi pandoe iboekoe

Indonesia kebangsaankoe
Bangsa dan tanah airkoe
Marilah kita berseroe
Indonesia bersatoe

Hidoeplah tanahkoe
Hidoeplah negerikoe
Bangsakoe rakjatkoe
Semoeanja

Bangoenlah djiwanja
Bangoenlah badannja
Oentoek Indonesia Raja

Indonesia Raja
Merdeka...Merdeka
Tanahkoe negerikoe
Jang koecinta

Indonesia Raja
Merdeka...Merdeka
Hidoeplah Indonesia Raja


(Indonesia Raja, karya: W.R. Soepratman)

Mittwoch, August 11, 2004

Ada ANJALI di Baroness

Seminggu ini ada pemandangan indah di Baroness. Sosok berhidung bangir, berambut panjang, bersorot mata lembut dan suka memakai sari saat bebas tugas. Bukan penampakan sembarang penampakan. Tapi cukup membuat para lelaki mulai cerewet ngerumpi dan ccp (curi2 pandang) ke dia. heuheu..

Saat namanya belum ketahuan, lebih mudah kami menjulukinya Anjali. Meski dia tak secantik Rani Mukerjee, seseksi Aiswarya Rai atau semenggemaskan Kajol. Dia pun bukan aktris Bollywood yang lagi promo tour hingga ke Baroness di tengah laut Selat Makassar. Dia memang ditugaskan ke Baroness, yang sayang hanya sebulan (oh..nehi!!). Dia seorang engineer yang dating dari Pakistan untuk magang kerja di Balikpapan, mempelajari pengoperasian alat radioaktif yang belum ada dan baru mau dicobapakaikan di negaranya.

Walau hanya sementara, namun cukuplah untuk menikmati wajah teduhnya dan anggun pakaian sarinya. Meski itu hanya diruang makan, meski hanya beberapa jenak. Itupun dengan curi-curi pandang.
Alhamdulillah, Tuhan menciptakan makhluk indah dan menganugerahkan mata yang normal bagi kami. Ajja..Ajja..

Samstag, August 07, 2004

kritik pun BERHARGA

Jarang orang bisa menerima kritik dengan lapang dada, walaupun itu konstruktif. Apalagi kalo disampaikan dengan tajam dan main tembak langsung, katakanlah jadi sebuah kritik pedas. (Tentu sama sekali beda dengan kripik pedas, yang ini sih bisa bikin ketagihan!! :D).

Tapi di sini, kritik itu selalu diminta, setiap hari. Sepedas apapun, asal itu nyata dan bukan ngibul doang, akan diterima. Apalagi kalo kritik soal pekerjaan dan keselamatan. Malah setiap sabtu, di pertemuan mingguan, jika jumlah kritikan (yang dituliskan dalam sebuah kartu, namanya STOP card) kurang, petinggi rig akan gelisah. Nah lo..

Yang tak kalah menarik, setiap kritik terbaik (yang disertai solusi tepat) akan diumumkan dipertemuan mingguan itu dan langsung dapat reward 200 ribu tunai. Siapapun, tidak peduli dari bangsa, suku, jenis kelamin dan agama apa.

Mungkin beginilah indahnya dunia demokrasi. Setiap orang punya hak berbicara yang setara. Tanpa rasa sungkan dan takut akan diciduk dan diamankan. Petugas pembersih tidak lebih rendah dari manejer pengeboran. Supervisor tidak lebih tinggi dari anak buahnya. Si Office boy boleh memanggil pimpinan rig hanya dengan John (namanya John Lusk) atau pimpinan lain dengan namanya langsung. Tak akan kena masalah kesopanan dan kurang etis. Tapi ini soal hak bicara, soal pekerjaan dan jalur komandonya tentu lain lagi.

Tapi bukan cuman kritik yng dituliskan. Pujian atas kerja yang cemerlang pun dituliskan dan dinilai. Karena bebasnya menyampaikan kritik, maka segala macam tetek bengek (jangan dipisahkan karena artinya bisa beda, tetek dan bengek!) tertulis di STOP card itu. Dari kerja membahayakan hingga secuil sampah yang tidak masuk ketempatnya. Meski tentu tidak bermaksud untuk melucu. Ditulisnya serius, walau itu kurang berbobot.

Karenanya belum ada yang iseng nulis, "Si Pulan merokok rokok saya. Solusinya, beli dong sendiri!!"

Dienstag, August 03, 2004

sakit LELAKI

Siang kemarin, ada Budi datang. Mengetuk pintu dan bilang ada yang mau konsultasi lewat radio. Dari kapal sebelah.
Bergegas ke ruang radio dan terjadilah dialog seperti ini:

Sono: Slamat siang, pak. Ini dari kapal Van Guard, mau konsultasi..
Sini: Siang juga pak. Boleh, ada apa gerangan?
Sono: Ada kru kami menderita gatal di anunya, sudah dua mingguan dan sudah makan obat ini ini
Sini: Oke, bisa bicara langsung dengan tersangka rojer?
Sono: Dicopy, ini dia..
Sono: Siang Pak, Saya yg menderita..
Sini: Coba cerita dulu..
Sono: Pindah channel dulu pak, turun 3 ke 71. Biar tidak didengar seluruh dunia pak.
Sini: Oke, turun 3. 71. Lanjut..
Sono: Dua minggu ini anu saya gatal, trus digaruk, mulai luka dan sekarang makin lebar hingga ke pangkal. Sudah makan ini..ini.. tapi belum ada perubahan itu.. Bisa dicopy Pak.
Sini: Bisa. Hemm... tiga minggu lalu, sempat celup-celup ya?
Sono: he..he.he.. korek pak!!
Sini: Pipis nyeri panas gak?
Sono:hehehe.. dikit pak..
Sini: oohh.. kalo gitu sudah jelas sekarang. Ada obat ini itu di sono?
Sono: Gak ada pak..
Sini: Bisa kesini gak, naik ke Baroness. Obat ada disini?
Sono: Bisa pak..

Ruang radio ribut, Budi radioman dan beberapa orang keberatan. Takut dan ngeri kalo tersangka naik ke Baroness. Terpaksa..

Sini: Van Guard, Baroness manggil..
Sono: Baroness, Van Guard..
Sini: Dipersorry pak, tersangka tidak diperkenankan naik ke Baroness. Rakyat keberatan..
Sono: Dicopy, jadi apa bapak yang turun lewat crane ke mari Rojer.
Sini: Gak perlu pak (padahal sih ngeri aja turun naik pake crane..). Nanti obat dan instruksi diturunkan lewat crane gitu.
Sono: Dicopy, kami meluncur ke Baroness. 20 menitan siap kencan.. Posisi standby nanti diformasikan ganti..
Sini: Ditunggu rojer. Standby 74 balik..Klik.

Adegan selanjutnya gak perlu diposting lagi. Ini atas dasar MOU antara dua institusi (lagian malas nulis panjang-panjang..). Nama tersangka, obat, diagnosis dan terapi lanjut juga gak perlu dibeberkan karena ini kode etik dan masuk medical record.
Yang jelas, konsultasi dan terapi ini bebas tanpa biaya. Gratis..tis!!!

Freitag, Juli 30, 2004

pasukan merah, barisan sepeda dan delta MAHAKAM

Delta Mahakam pagi hari. Bising deru heli yang datang tiap setengah jam sungguh memekakkan telinga. 105 db di luar ruang dan 90 db dalam ruang sungguh diluar batas kenormalan. Sialnya, klinik itu berada pas disebelah helipad. Bisa gak ya, ini masuk pelanggaran HAM dan dikenai pasal penganiayaan telinga. hehe..

Kenapa gak pake ear plug? Iya ya, tapi kalo pake gimana mau dengar curhatnya pasien kalo telinganya disumbat! heu..heu..

4 hari hidup di delta Mahakam itu kudu beradaptasi dengan bisingnya heli. Untungnya, cuman sampe sore. Heli-heli bukan guk..guk.. guk.. itu tidak mampir lagi saat malam datang menutupi hari. Saat bulan menggantikan mentari. Saat bintang muncul berpendaran dilangit. :D

Ada apa disana?
Delta Mahakam adalah tempat PT. Total Finaelf Indonesie, sebuah perusahaan Prancis yang ikut mengeksplorasi gas dan minyak bumi di tanah Borneo, menancapkan salah satu jejarinya. Handil 2 base terminal tepatnya. Ada rig eksplorasi disana, juga ada terminal logistik yang menyuplai segala keperluan eksplorasi. Lalu lintas laut rame banget dengan boat yang mengangkut pekerja dan sea truck yang memuat barang kebutuhan pengeboran. Meski begitu tidak ada traffic light, polantas apalagi polisi cepek yang berdiri disana dengan sempritan. :P

Seragam merah menjadi seragam resmi pekerja, yang kalo pulang barengan mirip pasukan pulang ke barak. Menyolok memang tapi siapa yang usil. Menyolok justru bagus, gampang keliatan ini orang atau bukan. Meskipun melototnya dari jauh.

Lokasi kerja ke mess dan restoran perusahaan tidak begitu jauh. "Hanya" 300-an meter. Namun berjalan bolak-balik sekitar 15 menit, cukup membuat badan hangat. Atau malah keringatan. Karenanya, kendaraan yang dominan terparkir adalah sepeda. Saat jam makan dan jam istirahat, ratusan sepeda terparkir rapi di parkiran mess dan restoran. Sepeda dinas yang disiapkan perusahaan. Mereknya pun hanya satu.

Meski bisa naik mobil ambulans, saya lebih suka jalan kaki. Hitung-hitung bisa membakar kalori dikit sekaligus membuat perut lapar makin lapar dan semangat untuk makan banyak meningkat. Nyam..nyam.

4 hari disana, 4 hari yang berkesan. Mendapat suasana berbeda, pengalaman berbeda dengan orang-orang berbeda. Meski pulang telinga rada budeg terpapar bising si heli. 

Mittwoch, Juli 14, 2004

SAYONARA..

Saat engkau datang..
Membawa cerita..
Aku pergi..
Meninggalkan...aa..aa..
Sayonaraaaaa..... oh, sayangkuuu..


(lagu sukiyaki ala Rahmat, Coba Lagi Award)

Sonntag, Juli 11, 2004

insinyur LUMPUR

Ada yang selalu menarik perhatian saya kalo melihat struktur pekerjaan di rig. Mud Engineer alias Insinyur Lumpur.
Aneh dan terdengar asing bagi saya. Mungkin lantaran saya belum pernah mendengar fakultas teknik jurusan Lumpur di universitas manapun.

Lantas kenapa disebut mud engineer (insinyur lumpur)?
Kata pak Irawan, situkang insinyur lumpur, ini karena waktu kecilnya dilarang-larang main lumpur. Jadi main lumpurnya waktu sudah dewasa. :P. Saya tertawa aja karena yakin dia guyon.
Dan ternyata sodara-sodara, insinyur Lumpur itu memang hanya istilah, karena kerjaannya emang berkutat di arena perlumpuran. Lantas apa guna lumpur di pengeboran?

Lumpur ini bukan asal lumpur, asal becek tapi lumpur buatan yang komposisinya dihitung dan disesuaikan dengan kebutuhan. Gunanya meng-ademkan mata/mesin bor biar gak cepat emosi.. eh maksudnya panas dan cepat patah, juga tuk melengketkan or menarik kotoran (sisa) bor keatas, biar gak nutupin lobang yang baru dibuat, dan buat analisa isi kandungan sumur yang digali.

Demikian sodara-sodara, lumpur juga ternyata bukan cuman mainan anak-anak yang kotor dan bikin jijay. Tapi orang tua pun memainkannya nun jauh ditengah laut. Tapi yakin sodara-sodara, hasil akhirnya sangat jauh berbeda. Satu bakal kena damprat orang tua, satunya malah dapat pujian dan bayaran mahal.

Jadi, biarkanlah anak anda main lumpur seenaknya, sapa tau dia bakal jadi insinyur lumpur di masa depan. :D

Mittwoch, Juli 07, 2004

perawan di sarang buruh MINYAK.

Lina dan Selvy. Dua perempuan muda diantara 110 orang pekerja di rig ocean baroness. Berbaur bersama para buruh minyak. Bersimbah peluh dan percikan oli serta Lumpur. Berbusana terusan resmi pekerja (overall), bersepatu boot, kacamata pelindung dan topi plastic keras (hard hat). Sungguh kontras dengan busana seksi, rok mini dan segala pernik kosmetik kecantikan yang lumrah menghias tubuh wanita seusianya. Usia yang 25-an.

Mereka bukanlah buruh minyak dengan segala kerja mengandalkan kekuatan ototnya. Mereka para insiyur yang bekerja dengan kepiawaian otaknya. Menghitung jumlah bahan yang harus dipakai, menganalisis kandungan minyak sumur yang digali, mengkalibrasi alat pengeboran yang akan dipakai, hingga ke ketepatan arah mata bor ditujukan.

Sungguh wanita pekerja lapangan yang tangguh. Bekerja 12 jam siang malam. Bahkan saat aku dan banyak orang tidur pulas meringkuk dibawah selimut hangat.
Tapi bila waktu libur tiba, di darat mereka tak kalah menawan dengan wanita dewasa muda kebanyakan. Bahkan dengan kelincahan ABG. Dandanan yang cantik, busana yang modis, dan keceriaannya (atau kegenitannya?).
Hanya saja kenapa mereka semua masih melajang? Tanya ini pun hanya dibalas senyum. Senyum yang menggetarkan..

Montag, Juli 05, 2004

nyoblos di RIG

Hari ini pemilu presiden akhirnya diadakan juga di rig. Kemarin, waktu pemilu legislatif, orang-orang di rig (yang pekerja nasionalnya bisa ribuan kalo dikumpulkan semua) gak ada yang nyoblos gara-gara KPU gak ngasih fasilitas buat nyoblos di rig. Maunya KPU, pekerja yang mau nyoblos harus ke darat (Balikpapan). Emang sapa mau bolak-balik 12 jam dihajar ombak 'cuma' buat nyoblos!!! Edan apa?!!

Nah kali ini KPU cerdas dan tanggap. Di rig juga disiapin tps meski tidak disemua rig. Tapi dipilih rig yang paling banyak pekerja nasionalnya dan paling strategis letaknya diantara rig lain. Nah, pekerja Ocean Baroness (rig tempatku) diarahkannya ke rig West Alliance, yang berjarak 1,5 jam jarak tempuh boat.
Meski ada tps, namun kali ini pekerja nasional yang ikut nyoblos hanya setengahnya. Hanya 36 orang dari 70-an orang. Bukan lantaran simpati dan cinta berat sama gus dur yang golput, tapi lantaran gak bawa atau juga gak punya kartu pemilih. Pikirnya kayak pemilu kemarin lagi gak ada tpsnya.

Pagi jam 6, boat Poksay sudah menunggu di sisi Baroness. Hari istimewa ini dijadwalkan 2 kali angkutan. Kenapa 2?, iya.. biar pekerja bisa gantian. Soalnya pekerjaan di rig gak boleh berhenti. Jadi nyoblosnya pun harus gantian. Kelompok kedua baru bisa pergi kalo yang pertama sudah datang dan gantiin kerja. Disini memang waktu memang sangat mahal, sangat berharga.

Dan inilah hasilnya:
1. Susilo Bambang & Jusuf K. = 35
2. Amin Rais & Siswono = 34
3. Megawati S. & Hasyim M. = 22
4. Wiranto and Salahuddin W. = 8
5. Hamzah H. & Agum G. = 0

Suara Pemilih yg tersisa = 7
Suara pemilih Tidak Sah = 44

Yang paling banyak dipilih adalah yang tidak sah...:P


bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Freitag, Juli 02, 2004

batulicin, batubara dan PERJALANAN

Minggu terakhir libur, dapat tugas baru dari rumah sakit. Jaga UGD yang masih tersisa 3 shift terpaksa dialihkan ke rekan yang lain. Saya harus berangkat ke Batulicin, sebuah kota kecil di Kalimantan Selatan, yang juga belum pernah saya jejaki. Bahkan belum pernah terpetakan dalam benak. Hanya kata orang, dari Balikpapan bisa tembus lewat darat 8 jam perjalanan mobil ngebut.
Tapi saya bukan naik mobil kesana. Sebuah pesawat cassa 212 milik Airfast berkapasitas 24 penumpang sudah dipesankan. Pesawat yang kecil. Tinggal naik dan berangkat. Saya hanya merasa lucu saat boarding, setiap penumpang mesti ditimbang sekalian dengan bagasinya. Pun saat sumbat telinga (ear plug) dibagikan sebagai bekal. Katanya sih bising pesawat melewati ambang batas yang aman buat telinga. Pagi itu seluruh seat pesawat terisi. Semua penumpangnya pekerja tambang.
Sejam kurang lebih, airfast akhirnya mendarat di bandara perintis Stagen, Kotabaru. Masih 3 jam menuju Batulicin lewat darat dan laut. Dijemput mobil perusahaan melintas hutan lebat Kalimantan, melalui dusun yang sederhana, jalan tanah tak beraspal hingga menyeberang laut dengan ferry. Sungguh mengasyikkan meski juga melelahkan. Namun perjalanan belum selesai.

Lokasi tambang dari pusat kota Batulicin masih 50 kilo lagi. Keluar batas kota dan masuk menuju perut bukit yang dikeruk. Tebalnya debu dari jalan tanah bikin pandangan tak tembus leluasa melihat jalan. Apalagi puluhan tronton pengangkut batubara lewat berselisih maupun yang searah menggetarkan jalan dan mengangkat debu. Huhhhh.. rasa pusing, perut yang mual bagai dikocok, badan babak belur terbanting kanan kiri. Ampuunnnnn..

2 Jam berikut perjalanan berakhir di mess pekerja. Namun tambang belum juga kelihatan. Dari mess ke tambang ATA masih 9 kilometer lagi. Tanggung, sekalian saya minta Pak Arsyad, pak sopir, meluncur kesana. Sekalian perkenalan dengan orang-orang tambang dan liat klinik. Ada tugas baru menanti disana, tidak lama, hanya lima hari menjaga klinik di tambang batubara milik Cipta Kridatama-Arutmin Indonesia. Waktu yang singkat.

Tugas di pertambangan batubara merupakan hal baru bagi saya. Melihat dump truck lalu lalang, mobil raksasa mengeruk bukit, pekerja yang meluruk ke ceruk gunung. Bahkan melihat batubaranya pun baru kali ini.
Alhamdulillah, Puji Tuhan memberi saya kesempatan melihat sepintas betapa kayanya negeri ini. Tragis dengan banyaknya utang negara, tentang banyaknya penduduk yang miskin. Bahkan penduduk sekitar tambang, tempat kekayaan dikeruk, yang hidup dengan segala kesederhanaannya.

bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Mittwoch, Juni 16, 2004

tebak skor UERO 2004

Gegap gempita EURO 2004 di Portugal nun jauh disana, terasa juga di rig Baroness yg nongkrong ditengah laut Makassar. Mungkin karena pekerja yang 120-an orang ini juga terdiri dari multi bangsa. Termasuk ada yang negaranya ikut berlaga di lapangan hijau negeri Portugal seperti Italia dan Inggris. Atau yang cuman jadi partisipan mengidolakan negara tertentu lantaran familier dengan pemainnya, seperti penonton Indonesia. :P

Karena mainnya tengah malam, waktu GMT +8, terpaksa waktu istirahat didiskon. Ngumpul diruang merokok bagi yg ngerokok dan diruang rekreasi bagi yang tidak merokok. Ribut, saling komentar dan saling meledek. Gak kalah sama nonton bareng di cafe.

Biar makin rame, diadakan tebak skor. Meski kalo mau ikut diwajibkan nyetor gocengan (5000 rupiah), bursanya gak kalah rame dengan didarat yang main puluhan hingga ratusan ribu. Yang ikut juga gak milih, dari roomboy sampai bigboss. Yang penting rame.. Penat dan puyeng pun bisa hilang.


bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Montag, Juni 14, 2004

kebakaran di ruang MESIN

Kurang lebih jam setengah sebelas pagi ini, alarm kebakaran memekik memekakkan telinga. Nenggg.. neenggg.. nennggggg..!!! Dari speaker, diumumkan ada kebakaran di ruang mesin. Salah satu mesin utama meledak.

Sy yang lagi asyik surfing di internet kaget setengah takut. Sigap menyambar topi safety, kacamata, dan life jacket dari atas loker. Buru-buru pake sepatu dan berlari menuju klinik, 10 meteran dari kamar tidur.
Memang, kalo ada kebakaran, tim rescue (termasuk dokter sebagai ketua tim) gak boleh langsung ke lifeboat (perahu penyelamat), tapi harus standby di klinik, memonitor keadaan dari HT. Kali aja ada korban yang harus segera diselamatkan.

Dari HT, kedengaran tim pemadam sibuk berusaha memadamkan api. Fire extinguisher (tabung pemadam api) berisi CO2 disemprotkan ke sumber api. Cukup lama, sekitar seperempat jam, tapi api belum juga bisa dikuasai. Namun yang patut disyukuri, alhamdulillah, tak ada korban. Para pekerja yg ada diruang mesin, bisa keluar dengan selamat semuanya.

Api menjalar makin tak terkendali, mungkin pengaruh semburan minyak dan juga gas liar. Komandan tim pemadam berteriak menyerah dan siap meninggalkan ruang mesin.
Alarm pun memekik lagi. Nengggg.. nenggg.. nenngggg.. neennngggg!!! Kali ini instruksi meninggalkan rig menuju lifeboat. Terlalu riskan tinggal di rig dalam situasi seperti ini. Sewaktu-waktu rig bisa meledak.

Bergegas, bahkan berlari menuju lifeboat masing-masing. Ada 4 lifeboat, yg masing2 bisa muat 65 orang. Disana, jumlah kru dihitung. Sedapat mungkin harus lengkap, semua kru harus ada hingga perahu penyelamat siap diluncurkan ke laut.

Tak lama sirene berbunyi lagi untuk ketiga kalinya. Neng.. nenggg.. nennggg.. nengg..!! Wajah-wajah semua kru pun berubah cerah. Senyum dan tawa pun menghias wajah. Latihan kebakaran dan meninggalkan rig usai sudah. Semoga selalu tetap waspada.


bolaritas@pertamedika-OILCITY

Freitag, Juni 11, 2004

ada BADAI hari ini

Ada yang lain hari ini. Bangun pagi kepala puyeng, padahal aku yakin gak mabuk semalam. Berjalan di koridor sedikit oleng, perut mual. Rig berayun lebih keras dari biasanya. Ada apa gerangan?

Penasaran.., aku ke ruang radio, melihat luaran dari jendela.
oooaallaaahhhhh.., ada hujan badai rupanya. Gelombang laut Makassar, yang kemarin tenang, kini garang menghajar pilar rig berulang-ulang. Semeter dua meter tingginya. Angin pun tak kalah kencangnya. Yang biasanya 7 knot, hari ini berkisar 25 knot. Bahkan sempat mencapai 43 knot. (Mungkin secepat boat patroli POL-AIRUD tercepat, kali?!)
Topi helm seorang teman yang bekerja di luar bahkan terbang dihajar angin.
uuggghhh..!!

Situasi yang tidak menguntungkan, yang sangat tidak safe membuat pekerjaan di luar ruang sementara dialihkan ke dalam. Yang lebih aman dan terlindung. Pekerja senang, ada toleransi hari ini. Tapi giliran katering yang mengeluh. Lho?
Ya.., Makanan yang disiapkan 'terpaksa' digandakan dari biasanya. Cuaca dingin membuat perut selalu lapar rupanya. Nafsu makan juga ikut bergelora, meski tak segarang gelora ombak laut Makassar.
Semoga badai cepat berlalu. Amin.


bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Dienstag, Juni 08, 2004

time is MONEY (elegi buruh minyak..)

Seorang pekerja nasional dikasi peringatan tertulis pagi ini. Peringatan mau terus bekerja atau mau berhenti. Ini peringatan pertama dan juga terakhir. Surat berikutnya adalah surat pemecatan dan ucapan terima kasih. Disini, tidak banyak toleransi bagi yang dianggap gak bisa ikut irama kerja tim.

Apa sih masalahnya?. Oohh, si pekerja rupanya dinilai tidak khusyuk kerja alias kurang optimal. Memang kalo bicara semboyan kapitalis sejati, di rig salah satu penerapannya. Time is money, waktu adalah uang. Gak ada cerita libur bekerja karena gak enak badan, meriang atau sakit. Kan ada klinik, kan ada dokter! itu alasannya. Kalo memang gak bisa kerja, dengan keterangan dokter tertulis, ya.. pekerja harus pulang untuk diganti dengan pekerja lain. Gak ada istilah rawat inap di rig. Ih.. kejam ya?!

Mungkin ya, mungkin tidak.
Cuman kita liat dulu kenapa sih rig kerja ngotot seperti itu?. Kerja simultan tiada henti 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 12 bulan setahun. Bahkan untuk pekerja, istirahatpun mesti gantian. Pekerja siang, istirahat malam. Pekerja malam, istirahat siang. Masing-masing dapat jatah 12 jam kerja setiap hari, ya setiap hari.. walaupun didarat libur akhir pekan dan hari raya. Iya..iya.., tapi kenapa begitu ngotot??
Jangan menganga kalo ternyata biaya operasional rig (baroness) perhari itu sekitar 350 ribu dolar amerika!! Coba kalo dikonversi ke rupiah dengan kurs 8600, hmmmm.... 3 milyaran deh perhari. Kali sebulan, trus kali setaon, hayo berapa??? Dikalkulator bisa tertulis error tuh lantaran banyaknya nol dibelakang angka.
Busyeettt..!!!. itu uang semua?? banyak amit yak!!!

Biaya sebanyak itu dikeluarkan pemilik rig untuk membayar pekerja sendiri, perusahaan penunjang (service company), serta bahan dan peralatan yang dipakai. Oh ya, di rig banyak lho perusahaan terlibat. Ada pemilik rig, pemilik ladang minyak dan gas, pemilik katering, dan perusahaan teknisi lainnya. Dalam satu rig, bisa belasan perusahaan terlibat.
Dan sialnya, semuanya biaya itu prabayar alias ditanggung sendiri pemilik rig. BP Migas alias pemilik ladang hanya akan membayar kalo sumur yang digali menghasilkan minyak atau gas dan bukan air mandi..:)

Waahh..rugi dong??, gak juga. Soalnya kalo sumur minyaknya ditemukan, apalagi kalo berkapasitas besar, seluruh pengeluaran biayanya diganti. Dan beritanya, 18% (dulu sih katanya 30%) dari nilai kandungan sumur itu jadi hak pemilik rig. Bersih netto tanpa sunatan.
Kalo sumur gak berisi, rugi besar dong?
Ya, itulah resiko pekerjaan. Mau untung gede, resikonya juga gede. Logikanya kan gitu. Iya toh?!!..
Jadi udah ngertikan, kenapa pepatah kapitalis itu dibuat. Waktu itu adalah uang. Time is Money. Siapa tau penciptanya juga bekas buruh minyak.


bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Samstag, Juni 05, 2004

lagi-lagi ACCIDENT..

Baru kemarin cerita kecelakaan, hari ini ada lagi accident. Ironisnya, kejadiannya gak lama setelah safety meeting mingguan yang bahas keselamatan kerja. Ya.. namanya juga musibah..

Ceritanya gini, si pekerja pengen mindahin drum minyak eehh.. pas didorong, drum sebelahnya ikut bergeser. Jadilah kelingking kirinya kejepit.
Patah dan remuknya sih enggak. Cuma sakitnya itu -katanya- bikin kepala ikut nyut-nyut. Ada memarnya, juga ada bengkaknya.
Ya, terapinya ngikut prinsip kejadian kemarin lagi. Niru kata iklan, Ingat memar.. ingat RICE plus. Plus obat, plus bikin laporan, plus bla..bla..bla.

Freitag, Juni 04, 2004

kecelakaan dihari PERTAMA

Waduh, baru beberapa menit nginjak rig, dapat laporan trauma. Ada floorhand ketimpa pipa. Untung bukan kepalanya. Untung cuma kakinya. Untung juga tidak patah terbuka. Untung masih bisa jalan. Untung 'cuma' bengkak dan memar. Untung dia masih merasa sakit. Artinya dia masih sadar. Alhamdulillah..

Setelah periksa, alhamdulillah, untunglah juga tidak patah tertutup. Untunglah 'hanya' cedera otot dan jaringan lunak. Walaupun mungkin ada robekan jaringan dan butuh rontgen (foto sinar-x) untuk mastiin (yg di rig gak ada alatnya). Tapi itu bisa dilakukan kemudian. Tidak emergensi amat.

Kasi terapi supportif pake metode RICE (rest, ice, compressed en elevated), kasi obat, ngomong bla..bla..bla sama korban, safetyman dan OIM (Offshore Installation Manager atawa bosnya rig). Beresss!!, tinggal observasi sehari dua.

Kalo makin baik, syukur. Tapi kalo makin nyeri dan bengkak, ya.. syukur juga. Meski memang tidak bisa kerja maksimal lagi bahkan bisa dipulangkan untuk terapi lanjut, kita ambil sisi positifnya lah. Korban kan jadi bisa rehat total dan medik pun gak ada kerjaan lagi melototin kaki cedera!! :D


bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Mittwoch, Mai 19, 2004

tes celup-CELUP

Baroness dapat kiriman sebotol kertas tes celup2 atau strip test. Isinya 40 strip. Apa ada yang dicurigai hamil di rig Baroness? Oh.. gak ada. Meski memang banyak yang perutnya buncit, tapi haqqul yakin bukan karena hamil. Yakin karena semua yang buncit itu laki-laki!!

Alat tes ini dipake sebagai alat uji kelayakan minyak goreng. Apa benar yg dipake minyak goreng asli dan bukan minyak angin atau minyak sinyong-nyong! eh.. bukan ding.. :P Maksudnya, apa minyak gorengnya masih layak pake apa sudah rusak dan harus dibuang. Taunya sih dari berapa banyak garis biru di strip yang berubah jadi kuning. Batas maksimal 2 garis, lewat itu, unacceptable.
Gak ada cerita minyak rusak dipake ulang sampe hitam atau malah sampe penggorengan kering sendiri.

Sungguh, seumur-umur baru kali ini juga sy ngetes minyak goreng panas pake alat tes strip nan canggih, yang tinggal celup sedetik dua detik. Biasanya sih pake jari.(cieee.. sakti niye, pemain debus ada saingan neh!). Tapi itu boong lah.
Biasanya sih pake perasaan. Rasa-rasa kalo sdh sering dipake, warnanya mulai berubah minyak diganti baru. Atau biar sisa minyak gorengnya sudah mulai hitam, tp persediaan sudah habis, rasa2nya biarin aja dah.. Yg makan juga kagak tau. Paling kolesterol naik, yg darah tinggi makin mumet, yg jantung koroner makin parah, kan dokter jadi ada kerjaan lagi. :P
Oh gitu ya?

Enggaklah.. Di Baroness, standard hygiene Unocal diterapkan. Ngadopsinya sih standard Amerika, kan Union Oil of California (Unocal) dari sono. Kontrol kualitas makanan dan higinitasnya sungguh ketat.
Dan dari 4 hari celup-celup, ini pic hasilnya. Yang paling atas standarnya. Empat bawahnya adalah hasil. Kesimpulannya; masih bisa ditoleransi meski Belum good..good..good!!!. (artinya masih perlu pasang muka garang.. ggrrrhhh!)

Montag, Mai 17, 2004

10 alasan cuci motor lebih asyik dari BERCINTA

1.Cuci motor bisa dilakukan didepan umum tanpa merasa malu dan bersalah.
2.Kalo sedang asyik menggosok pinggul dan body motor tak perlu tengak-tengok kiri kanan.
3.Motor tak merengek-rengek kalo ia basah dan licin oleh sabun.
4.Bisa tunda tengah jalan, terima telepon, makan, beol, hisap sebatang dua rokok tanpa ada yang ngedumel dan tak puas hati.
5.Tak perlu bujuk rayu dan berjanji untuk bertanggung jawab waktu hendak mulai.
6.Usai nyuci boleh naik, nunggangi dan goyang dalam sembarang posisi tanpa nyak-babeh atau satpol ikutan reseh.
7.Tak perlu susah payah nyari tempat tersembunyi. Depan rumah, tanah lapang, stasiun, atau di depan pos polisi pun boleh.
8.Mau semprot air sepuas-puasnya dalam atau luar mesin tak ada yang larang.
9.Mau lakukan setiap hari asyik aja, malah dipuji. Majikan pun tidak akan memecat anda kalo nyuci bodi motornya. (coba gosok bodi anaknya..:p)
10.Jika kebetulan pak penghulu dan pak RT melintas, anda bisa tegur dengan senang hati.Kalo perlu sekalian ngajak.

Asyik kan. Boleh dicoba. GUARANTEED!

akhirnya FERRY SANTORO bebas!!

Alhamdulillah..
29 Juni 2003 - 15 Mei 2004
Waktu penantian yang panjang, penuh ketidakpastian
Berjuta doa diiring air mata meluncur ke arsy. Tapi bukan pasrah.
Ada ikhtiar, banyak upaya lantas berserah diri sepenuhnya kepada-NYA.
DIA yang mengetahui semua kejadian, mendengar seluruh ucapan dan maha kuasa atas segalanya
DIA memperkenankan doa-doa tulus dan penuh harap itu.
Ferry dan sandera lain bebas. ALHAMDULILLAH!

Sonntag, Mai 16, 2004

10 menit (serasa) di KUTUB UTARA

Minggu ini jam 4.10 sore
Usai lakukan medical check up pada Hal dan Travis (assist. Driller), acara mingguan sore digelar. Weekly general hygiene inspection.
Acaranya ya.. ngubek-ngubek ruangan rig, dari ruang cuci hingga dapur. Ngapain?, yang jelas bukan untuk nyari dompet ilang atau tikus ngumpet. Tapi pengen mengoreksi bila ada kerja kateringan yang salah prosedur atau melenceng dari garis komando klinik. (Ealaaahh.. militer buanget yak!)
Yaa.. semacam uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test gitcu. (Ciee.. kali ini kayak pejabat buanget yak..:D)

Nah, yang paling menyengsarakan kalo inspeksi sudah nyampe ke Chiller (ruang pendinginan) dan Freezer (ruang beku). Ampuuunn deh! brrrr..brrr.. dingin sangat brur.
4C di chiller dan -20C di freezer. Tak sampai sepiringan nasi di dalam clingak clinguk liat bahan makanan, dengkul udah pada gemetaran, gigi gemeratakan (apa gemerutukan seeh?!), ngomong udah wah.. kayak pilem2 di kutub itu loh (ciee..); ada uap-uap yag keluar setiap mulup mangap plus bonus bau mulutnya.

Gimana kalo camp boss (sebutan buat juragan catering) jail dan nyekap kita di dalam? Oh.. gak usah takut. Bakal ketahuan tuh! Soalnya dalam chiller dan freezer itu ada tombol alarm. Tinggal pencet, nguiingg.. nguing.. nguing.. bunyi alarm yang bisingnya bukan kepalang itu kedengaran.

10 menitan kencan di chiller dan freezer memang serasa ngalami musim dingin di kutub utara (kali.. :D) Cuman gak ada salju, gak ada perapian, gak ada syal dan baju hangat. Yang ada cuma rasa mau pipis.. pis.


bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Samstag, Mai 15, 2004

Tim Thomas Indonesia, ..KURRU SUMANGE!

Nonton semifinal bulu tangkis piala thomas semalam sungguh menegangkan. Tim Indonesia lawan tim Denmark.
Dua public room, tempat nonton tipi rame-rame di rig, sama-sama penuh. Di ruang merokok dan ruang rekreasi bagi yg tdk merokok penuh dengan orang nasional (sebutan untuk org Indonesia diatas rig).

Galley (kantin) yang biasanya penuh dgn nasional saat coffee time jam 9 malam, sepi abis. Hanya expat (pekerja bule) yang duduk manis. Saat itu memang partai seru antara Taufik Hidayat lawan Kenneth Jonassen.
Nasionalisme ternyata masih juga melekat dalam jiwa parah buruh minyak ini. Sorakan semangat, makian, gerutuan dan bunyi gebrakan meja terdengar riuh sepanjang pertandingan.
"Ayo..Taufik, ya..smash!. uh, payah lu. Brengsek! kalo sy kalah taruhan, ganti!!" :P

Hingga partai penentuan, partai kelima, harapan terakhir pupus. Kecewa nih yee..
Piala Thomas sudah lepas, Piala Uber pun tak terjangkau.
Jatuh bangunnya para pemain, simbah keringat dan lelah berakhir hanya sampai disini.
Tim Thomas (juga Uber) Indonesia, kurru sumangemu cappo!

(kurru sumangemu cappo= tabahkan hatimu saudaraku)
bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Donnerstag, Mai 13, 2004

awas, telur ceplok bikin BUTA!

Ini berita baru yang betul2 mengagetkan. Telur ceplok ternyata bisa menyebabkan kebutaan. Lauk yang menjadi salah satu favorit lantaran rasanya yang enak, bikinnya gampang dan diketahui merupakan salah satu sumber protein hewani yang potensial itu ternyata juga mengandung potensi yang bisa bikin runyam juga. Bahkan cenderung menakutkan.

Satu hal yang sebelumnya tidak diketahui oleh para dokter bahkan oleh para ahli gizi. Siapa sih yang mau buta 'hanya' gara-gara telur ceplok? Terus gimana bisa telur ceplok bisa begitu membahayakan syaraf mata hingga bikin buta?
Menurut penelitian terakhir, ternyata telur bisa bikin buta bila diceplokkan LANGSUNG ke mata!!! Jadi, Don't try it this home. It's very dangerous..

Montag, Mai 10, 2004

FRIENDSTER; Ikutan ah..

Entah kena sambaran angin laut arah mana, dua hari kemarin tiba-tiba selvy memperkenalkan friendster pada tiga alien. Budi Radioman, Bang Erman dan Saya. Awalnya, gak ada minat-minatnya sama sekali. Ngapain seeh, udah punya blog juga. Lebih asyikan ngeblog deh (meski jarang apdet..). Tapi selvy promosi, di friendster, kita bisa ketemu ama teman2 yag tempo doeloe banget dan yg bergentayangan di negri antah berantah.
"Yang bener? Masak sih???" *mlongo mode on*
"Iya, contohnya aku. Temen yang esde aja bisa ketemu!!"
"Lho, kok bisa ya?"
"Makanya ayo ikutan. Aku invite ya?"
"he..eh dah"


Cuman saya mikir, Kalo teman saya yg dikampung, yang biasanya cuma nongkrong di pos ronda maen gaplek, yang gaulnya ama kerbau dan sawah, yang lebih akrab ama kentongan dan pentung daripada tuts computer, atau yang hilang tanpa jejak, apa bisa dicari ya??
*ih, kampungan banget yak mikirnya. Org Palu bilang, TOLARE!. PABBULU!!, istilah bugisnya*
Tapi kalo nyoba, apa salahnya. Wong ini juga ilmu lho. Ilmu anyar bagi saya. Kan ilmu bisa didapat dimana aja dan gurunya bisa siapa aja, apalagi kalo yng mau ngajar cewek secakep ini. Sumpah mampus, gak bakalan ditolak dah.

Proses belajar dimulai. Sederhana aja rupanya dan sangat mudah. Tapi dua hari akses error mulu. Apa nama dan tampan saya masuk daftar teroris sampe register di friendster aja ditolak-tolak. Bang Erman ama Budi kok bisa akses cepat. Apa saya cocoknya masuk devilster daripada friendster??
Ah negative thingting aja neeeh..

Tapi semalam, akhirnya bisa juga terdaftar jadi member.
Namanya barang baru, pengennya puasin diri. Sampe jam 2 malam, ngider2 nyari teman masa lalu. Tapi tiap kali nyari nama, mesin pencari friendster jawabnya selalu sama. NOT FOUND. Waahhh..wahh..
Apa temens saya kurang top ya, atau belum level ikutan di friendster. Padahal di kampung , siapa yang tak kenal teman saya La Baco, Ambo Tuwo dan Indo Upe. Dari kelurahan aja orang sudah tahu, apalagi orang se RT.

Ah, udah ah. Kalo dilanjutin, entar makin keliatan deh kadar PABBULU’-nya saya. Kan bikin malu almamater dan korps.


bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Sonntag, Mai 09, 2004

ledakan di rig dan KORBAN itu..

30 April 2004 jam 16.13, Ledakan keras tiba-tiba terdengar dari ruang mesin rig. Api menyambar dahsyat. Para pekerja berlarian panik. Alarm meraung-raung bising. Telepon pun tak henti berdering. Kebakaran besar terjadi.
Safety man, medik dan rescue team cepat mengevaluasi situasi. Api masih berusaha dipadamkan pekerja yang lain. Asap dan foam memenuhi ruangan.

Dua orang cedera berat ditemukan. Sekujur tubuhnya melepuh terbakar. Seorang korban malah sudah tidak sadarkan diri. Yang satu, masih bisa mengerang lirih. Rescue team, yang terdiri dari kru catering yang sudah dilatih dasar P3K bertindak cepat memindahkan korban ketempat yang lebih aman.
Parahnya kondisi korban membuatnya harus cepat dievakuasi ke Balikpapan. Helicopter dari bandara Sepinggan pun di panggil. Itu tetap butuh waktu. Stabilisasi korban mesti dilakukan. Menjaga korban tetap hidup hingga siap evakuasi bahkan hingga tiba di rumah sakit di Balikpapan.

Korban yang tidak sadar dapat prioritas awal. Segala pengetahuan dan kemampuan diperas keluar dalam situasi ini. Intubasi untuk bantu napas spontan, infus dua lengan untuk atasi syok segera dipasang. Namun belum juga tuntas ditangani, anggota tim di korban kedua ngasi kabar kalo korban yang tadi mengerang kini juga tidak sadarkan diri.

Gawat. Sigap berlari ke korban kedua sambil nitip pesan evaluasi pada medik pertama. Evaluasi, pasang intubasi dan infus di dua lengan juga cepat dilakukan. Helikopter masih 30 mnt datangnya.
Dua korban makin kritis. Setiap menit begitu berharga. Keringat serasa membanjir keluar. Tegang.
Medik satu tiba-tiba teriak "dok, nadi menghilang!"
Buset!! "Kompresi cepat"

Helikopter 15 menit lagi tiba
Korban kedua agak stabil, bergegas ke korban pertama. Kontrol napas. Oke, tapi jantung masih diam. Nadi tak juga muncul. Kompresi lagi.
"Ambil X, suntik cepat!!"
Korban masih diam. Belum bereaksi sama sekali.
Disebelah, medik dua teriak, "Dok, korbannya henti jantung!" Oh, Tuhaaannnn..
"Kompresi!!"
Korban pertama masih diam.
"injeksi X, kompressii!!!"
"Medik 2, gimana??!!"
"Negative!!"
"injeksi X, kompresii lagi!!"


Detik berlalu. Kedua korban tidak juga bereaksi. Segala obat, segala upaya, segala skill dipake untuk membuatnya bereaksi. Sungguh, saya tidak meminta untuk pulih dan senormal sebelum musibah. Saya hanya ingin para korban bereaksi. Jantungnya berdenyut lagi atau napasnya muncul lagi. Hanya itu. Cukup itu.

Akhirnya.. helicopter yang dinanti tiba. Namun kedua korban tak tertolong. 45 menit waktu pertolongan tidak terasa. Tak ada rasa lelah apalagi merasa sia-sia meskipun gagal menyelamatkan korban. Kami sudah mengupayakan yang maksimal semampu kami, namun inilah takdir. Mungkin.
Evakuasi tetap dilakukan, hanya saja tidak lagi buru-buru. Karena yang dievakuasi tinggal jenasah.

Ada rasa kecewa. Ada beban menghimpit. Namun juga ada tawa. Lho?
Ya, Karena ini hanya simulasi. Latihan evakuasi dan penyelamatan korban. Tidak nyata meski dibuat seakan itu kejadian sesungguhnya. Hanya seandainya..


bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Donnerstag, April 22, 2004

kisah sedih di SEKOLAH

Di Jakarta, gedung SLTP 56 disegel dan dijaga ketat satpol PP. Para siswanya pun belajar di jalanan, beratap langit berlantai bumi. Hujan turun, sekolah pun bubar. Lokasi gedung dijual pemkot DKI ke pengusaha. Demi duit tentu saja.

Di Semarang, gedung SMK 7 pun kena ruislag. Lokasinya yang strategis ditengah kota dijual pemkot pada pengusaha. Mau bangun mall megah katanya. Sekali lagi duit menunjukkan kuasanya.

Jika gedung pendidikan mulai tergeser mall. Apa yang terjadi dimasa datang??


bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Mittwoch, April 21, 2004

konvensi sang RAKSASA

Wiranto tersenyum, tersipu ia saat mendengar sorakan kemenangan. Matanya berkaca-kaca, terharu. Ia membalikkan semua prediksi pengamat politik, mengalahkan seorang politisi senior, ketua umum partai pemenang pemilu di rumahnya sendiri; Akbar Tanjung, dengan angka kemenangan mutlak.

Wiranto menjadi calon presiden dari partai golkar. Ini, menurut saya, ibaratnya terhindar dari mulut harimau menuju ke mulut Wiranto eh.. buaya. Sama2bahaya, sama2 mengerikan.

Memang setiap manusia bisa berubah seiring waktu, usia dan pengalaman. Bisa menjadi lebih bijak dan lebih baik. Tapi siapa yang bisa mengubah sejarah yang sudah terlanjur tertoreh? Yang pernah tergambar dengan peluru dan darah anak negeri sendiri?? Yang amisnya masih tercium dan jeritnya yang masih terngiang??
Mungkin hanya penulis buku sejarah yang bisa.. :P

SELAMAT BUNG WIRANTO!

Tapi episode ini belumlah usai. Masih ada episode penutup juli mendatang atau malah nopember mendatang. Saat rakyat memilih presiden negaranya, Negara Indonesia Raya.

Kita tunggu saja. Dan jangan lupa, pastikan anda terdaftar untuk pemilihan presiden mendatang. INGA'-INGA'.


bolaritasi@pertamedika-OILCITY


Montag, April 19, 2004

sukma ayu dan perdarahan SUBARACHNOID

Dua minggu kurang, Si Rohaye (Sukma Ayu) terbaring koma di RS Medistra Jakarta. Dokter yang merawatnya mendiagnosa: Subarachnoid Haemorrhage. Apaan tuh? *picingin mata satu kaya' Bang Jaja*
Wah jadi pengen nih jelasin dikit. Dikit ilmiah, tapi moga2 mudah dicerna (bubur kali??)

Perdarahan subarachnoid ini emang penyakit yang jarang. Di Inggris aja kurang dari 10 ribu kasus pertahun. Indonesia. gak tau. Habis jarang sih (???). Meski gitu, penyakit ini sangat serius, bahkan bisa menyebabkan mati. Terjadinya karena pecahnya pembuluh darah arteri di otak, lantas ngalir ke ruang antara selaput otak, ngendon disitu dan bikin masalah gueddee.

Tapi knapa si arteri, yg sangat terlindung itu, bisa pecah ya? Kata literatur sih, 3/4nya karna pembengkakan kecil di persilangan pembuluh2 darah, kerennya disebut 'berry aneursym'. Lainnya, aliran arteri dan vena otak yang kusut bagai benang kusut akibat salah bentuk lalu salah ngalir. Istilahnya arteriovenous malformation. Dua2 kejadian ini sudah dari sononya alias takdir sejak lahir. Biang kerok terakhir karena benturan langsung. Dimana? Di kepala dong.., masa di kaki. Kecuali kaki orang lain yang mendarat di kepala sampeyan, ya bisa aja!

Gimana bisa tahu penyakit itu? Memang susah kalau mau tahu sendiri, gejalanya aja umum begitu. Tapi kalo sering sakit kepala sampe rasa mo pecah, mual2, sering2 pingsan, sering bingung atau malah ayan2. Nah ibu, bapa, mas, mbak, teteh, om, jangan dibiarin. Cepatlah ke rumah sakit, konsul ke ahli syaraf atawa ahli bedah syaraf. Nanti beliau yang mastiin dengan alat canggih: CT scan, MRI, Angiogram atau tes cairan otak (lumbal puncture), kalo gejala awal sudah dicurigai si itu.

Obatnya? Gak ada. Paling tidak, belum ada yang terbukti efektif. Niru iklan, Apapun penyebabnya, terapinya cuma satu:OPERASI reparasi isi kepala. Tapi meski sudah dioperasi, komplikasi bisa aja terjadi. Perdarahan ulang, bengkak otak dan gejala yang tambah parah, termasuk koma. Seperti nasib Sukma Ayu kini.

Dan menurut sistem Hunt dan Hess tentang 5 gradasi berat penyakit ini, Sukma sudah di derajat 4-5. Derajat berat ke paling berat, dengan tanda deep coma, hilang fungsi otak ringan dan mulai hilangnya tanda kehidupan (moribund apperarance). Kemungkinan hidupnya, menurut Hunt dan Hess, berkisar 33 - 55%. Artinya makin lama, harapan hidup itu makin kecil. Namun kalaupun pulih, penderita tidak senormal sebelum. Tidak secerdas dan sesigap sebelumnya lantaran cukup banyak fungsi otak yang rusak.

Tapi siapa tahu, keajaiban Tuhan lewat doa itu hadir. Bahkan pada saat yang hampir mustahil. Kalau iya, siapa yang bisa menghalang. enteng saja. DIA, yang MAHA KUASA atas segala sesuatu.

Samstag, April 17, 2004

help us, help other, HELP DONEEH.COM

Pagi2 buka doneeh, saya nemu ini. Tanpa banyak koment, saya posting aja. Sapa tau kalian mau baca. Ini versi INDONESIA. Ono versi ENGLISH

Aksi 7 juta doneeh.com
help us, help others


Whehhe kenapa namanya gitu ? yah sebab sekarang gwe butuh kira2 7 juta untuk bulan pertama (sekitar 25 juta / tahun) untuk beli server dedicated baru buat doneeh.com. Gwe jelas gak bisa bebanin semua biaya ini ke member secara paksa, makanya disini gw mo galang donasi buat kelangsungan dari doneeh.com.

Ini server yang gwe mo beli :

Dual Intel Xeon 2.4 Ghz processors
RedHat Linux 9.0
cPanel/WHM 8.x
1 GB Registered ECC PC2100 266 Mhz DDR RAM
120 GB 7200rpm Drive with 8MB cache
SuperMicro motherboard, expandable to 8 GB RAM
600 GB Data Transfer per Month
4 IPs Included, $1/month each additional
Only $1/GB Additional Bandwidth
Managed Server, 24/7 Support

Kalo misalnya gwe bikin semua harus bayar supaya bisa pakai layanan doneeh.com, itu sama ajah gwe menyimpang dari tujuan utama doneeh.com yang berpedoman pada layanan free-service.

Nah kenapa butuh server baru ?
yah jelas butuh soalnya doneeh.com kan membernya tiap hari nambah, kebutuhan bandwith semakin gede dan kinerja server semakin tinggi, dengan server yang sekarang (yang di support oleh ARDHOSTING) sudah terlalu berat.Kemungkinan besar kalo misalnya gwe gak bisa dapetin dana ini, yah dengan berat hati terpaksa doneeh.com gwe tutup target gwe sih mungkin sekitar 2 sampai 3 bulan ini. Ini asli gwe butuh banget bantuan dari kalian kalian semua. Caranya ?

Financial Donation
Ini yang paling dibutuhin banget, dukungan dana dari kalian semua. Jumlahnya gak banyak kok, cuma sebesar Rp. 10.000 - Rp.20.000 (itung2 biaya member setahun kali ye huehue). Tapi yang namanya sumbangan kan bisa berapa ajah, terserah kalian yang mau nyumbang. Bagi yang berminat bisa transfer ke rekening ini :

BCA KCP Hasanudin
a/n : MOHAMMAD SYAFIUDDIN
acc : 523 006 9397

Kalo udah, bisa di konfirmasikan ke support@doneeh.com

Bagimana yang diluar negri ?
Untuk saat ini proses paypalnya masih belum aktif, mungkin dalam waktu dekat ini paypal doneeh.com bisa digunakan. Atau ada ide lain ?

Knowledge Donation
Buat kalian yang punya ide apa pun soal scripting, nyariin klien buat pasang banner di doneeh.com atau apapun yang kira-kira bisa bantu doneeh.com gwe ngarepin banget bantuannya.

Hmm apa lagi yah... kayaknya itu ajah dulu, tolong yah info ini di informasikan dan di sebar luaskan, dan tolong yang jago bahasa inggrisnya, halaman ini di translate ^^ gwe gak gape :D. Ayo semua,.. masa tega doneeh.com mati!

Doneeh
Saya hanya membantu

Posted by : Doneeh at 2004-04-16 12:42:12

aliansi, koalisi ihh.. BASI!!

Menggelikan juga memuakkan. Huaakkk.. Politikus/partai bersatu menolak pemilu.

Yang memuakkan justru saat penghitungan suara mulai mendekati akhir, saat persentase perolehan suara partainya gak juga maju-maju atau malah makin jeblok, sementara partai lain malah makin melejit.

Waduhhh, bagai kebakaran rumah, lantaran gak mampu menjegal sendiri, rame-rame ngajak orang, provokasi, agitasi, lantas berkolaborasi, koalisi, bikin aliansi, ah basi ah.

Kalau cuman mengkritisi lantas menghitung ulang, okelah. Maklum dah. Pemilu 2004 ini memang masih bikin pilu. Terlalu banyak yang gak milih lantaran gak kebagian kartu pemilih, banyak kendala logistic, kerusakan TI yang bikin keki lantaran biayanya yang tinggi, dan kecurangan akibat intervensi pejabat local. Entah apa lagi.

Tapi apa karena dosa2 yang gak merata itu, lantas pemilu ditolak, dibilang gak afdol, gak sah, dan karenanya harus diulang. Diulang, pokoknya diulang, sekali lagi diulang?!!. Hidup diulanng?!!! Lho kok malah semangat betul diulangnya?

Apa gak kepikir, berapa milyar lagi duit negara keluar untuk bikin pemilu ulang, kerugian non materi, nyawa yang terbuang sia-sia atas nama loyalitas pada partai atau tokoh. Kampret, kampret!!.
Mungkin ada juga yang bersorak, ya itu pasti para penipu; koruptor; calo massa; pembuat dan pengedar uang palsu, dan pengusaha siluman.

Lho kok ngamuk?!
Apa senang kalo akbar golkar jadi RI-1, apa negara tidak tambah modar?
Atau senang kalo mega-moncong putih nangkring lagi, padahal sudah terbukti sidoi 'panta putih'.

Tidak juga, tapi caranya yang gentle dong. Yang santun gitu.
Santun gimana?
Bersatu untuk maju
Wah iklan motto partai anu tuh. Kamu anteknya ya?.
Bukan. Kan namanya contoh..
Kalo forum bersama, gimana?
Boleh juga, napa tidak. Tapi tdk untuk nolak pemilu membabi buta. Intinya gitu lo.
Eh kamu milih gak kemaren?
Emm.. gak, soalnya.. anu.. eh..
Kalo gak milih, kenapa repot? ngotot lagi!!
??@!#@$&

ket: Panta putih (istilah org manado= bikin sial)

Donnerstag, April 15, 2004

surat keterangan SEHAT

Ada yang menarik saat PB IDI dan KPU menandatangani MoU tentang perlunya surat keterangan sehat buat capres dan cawapres mendatang. Bagi saya, rakyat kecil yang kadang direpotkan dengan surat keterangan sehat untuk mengurus sesuatu, ini sangat melegakan. Sungguh.

Saya yang baru niat mendaftar jadi karyawan, pengen dapat SIM dan KTP saja mesti melampirkan surat keterangan sehat apatah lagi nafsu jadi pejabat. Presiden dan wakil presiden lagi. Harus kudu lebih lengkap dan teliti lagi itu.
Kalo sehat jasmani apalagi rohani, kan paling tidak bisa mikir panjang kalo mau nyolong uang rakyat atawa jual aset negara. Syukur-syukur kalo bisa sedih liat rakyat lapar, nangis liat rakyatnya bodoh lantaran tidak bisa sekolah, lantas tidak tuli alias bisa dengar kalo rakyatnya menjerit.

Lantas kalau indra 'perasa' nya normal, indra lainnya kan bisa tergerak mencari solusi. Intinya bisalah memberdayakan rakyat dan bukan memperdayakan.

Saya pernah baca sentilan Hendrawan Nadesul tentang ini, 'Untuk menjadi tukang cukur, mungkin tidak diperlukan surat sehat. Tukang cukur boleh sedikit tuli, asal lincah memegang gunting. Orang patek tidak dilarang jadi kusir. Tetapi, bila pelupa, bolehkah jadi presiden?

Ihwal surat sehat, bakal sopir pun perlu mengurusnya. Bahwa ada sopir yang sudah punya SIM terserang ayan, buta warna dan salah membaca warna rambu lalu lintas, atau belakangan presiden diketahui doyan segala, tentu bukan lantaran salah bunda mengandung.

Anggota legislatif, yang waktu sidang lekas mengantuk, tentu sudah patuh menyerahkan surat sehat. Bahwa ada anggota legislatif yang baru diangkat sebulan sudah stroke, itu sudah lama bikin rakyat cedera.
SELAMA surat sehat bisa gampang diperoleh seperti karcis bioskop, banyak orang ompong bisa jadi pilot. Namun, peliknya betapa kacangannya pun sebuah surat sehat, di depan hukum tetap punya gigi. Padahal, kita melihat anggota yudikatif yang diangkat lengkap dengan surat sehat, konon, untuk banyak kasus, sering mendadak sakit gigi..'


Selengkapnya baca ini deh..

Hidup Indonesia. Jayalah Bangsaku..


bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Sonntag, April 11, 2004

korban hape-X..

Kenal foto sebelah? Pangling? ini Siti Nurhaliza.
Postingan hape x-ray kemarin, ternyata makan korban lagi. Dan kali ini Siti korbannya. Kasian deh.. Ente skalian mungkin pernah dengar nama itu atau malah sangat familiar dengannya. Penyanyi Malaysia nan cantik, yang juga punya banyak fans di Indo; termasuk tabeq. Sekadar mengenang, begron lagu Pink kemarin tabeq ganti sama laguna Siti.
Fotonya pun tdk bisa ane muat buat ente. Maaf saja. Inilah fans dengan cintanya yg melindungi.
Penasaran???? ck..ck..ck.

bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Freitag, April 09, 2004

5005-X: hp masa DEPAN

future mobile phone. Combination hitech and passion Hp masa depan, menggabungkan teknologi Rontgen, kamera digital, dan gairah usil hingga memunculkan penampakan. Ehemm.
Fitur Produk:
- Dual band
- Digital X-Ray Camera VGA
- Color Display 65k
- Dual Display OLED
- Kontrol tampilan gambar
- SMS, EMS & MMS
- 40-Poly ringtone
- Infrared, Java technologi
- 9MB Memory for pictures
- GRPS dan WAP
- Waktu bicara hingga 3 jam
- Waktu siaga hingga 230 jam
- Berat 88 g


Berminat pesan? Kontak Tabeq segera. Uka..Uka..


bolaritasi@pertamedika-OILCITY

Donnerstag, März 18, 2004

satu moment di ruang RADIO

Aku masuk, aku liat tiga orang menelpon dengan berisiknya.
Pak Budi berbahasa Indonesia
Trevor pake bahasa Inggris dan
Erman Sihombing dengan bahasa Batak..
Aku..??

Sonntag, März 14, 2004

menjadi deni MANUSIA ikan

MINGGU kemarin, saya dan 26 orang lainnya yang kerja di rig ikut HUET (helicopter underwater escape training) alias latihan menyelamatkan diri dari heli yang nyebur ke air. Serem apa keren?

Tapi kenapa yang dilatih Cuma kalo helinya jatuh ke air? Soalnya kalo yang nabrak gunung atau terhempas di daratan, ya.. gak usah latihan. Cukup di sembahyangi lalu dikuburkan. Praktis aja.

Ini dianggap penting, kita kan kerjanya di laut. Mau ke lokasi atau pulang ke darat kadang-kadang pake heli. Jadi kalo ada apa-apa di helinya, paling tidak bisa mikir dikit, siap-siap dan tidak cuma panic , berdoa dan teriak-teriak. Paling apes bisa ingat wajah instrukturnya gitcu.. :D


Mula pagi teori bla..bla..bla. Habis itu mulailah peserta disuruh jadi Deni si manusia ikan. Nyelam dan tahan napas dalam air. Gak lama, minimal 10 detik aja. Namun begitu ada juga yang gak kuat, intrukstur sih cuek aja. Pokoknya harus bisa!, Diceburin berapa kali atau terminum air berapa banyak bukan urusan, pokoknya limit waktunya harus dicapai. Lebih lama lebih bagus.


Tes kedua, berenang bolak-balik 50 meteran. Ini juga harus. Yang gak bisa berenang atau yang Cuma bisa gaya dada (itu loh, kalo masuk di air tinggal lambai tangan da..da lalu hilang tenggelam..) juga harus ikut. Tapi didampingi sama instruktur, jadi tenang aja. Gak bakal dibiarkan semaput dah..

Setelah oke barulah latihan inti. Ini sadistis. Bayangkan saja, kita diikat pake safety belt dikursi modul heli, lalu tiba-tiba helinya di balik dan dicempungkan ke air. Asli dah kelelep, gelagapan, panic dsb. Teori escape bahkan wajah instruktur hilang semua. Begitu muncul di permukaan, hidung sakit kemasukan air, telinga berdengung, kepala pusing, batuk-batuk dan pilek semuanya menyatu. Ampuunnnn..

Dan latihan itu diulang sampai tiga kali, karena kita diharuskan escape lewat pintu, jendela dan terserah diantaranya. Kalau pepatah dulu bilang sambil menyelam minum air, itulah judul lakonnya.

Syukurnya, meski susah payah akhirnya semua peserta diyatakan lulus dan dapat ID card yang berlaku 2 tahun. Asyik. Dan training pun ditutup, peserta pulang dengan satu kondisi yang sama. Pilek.


bolaritasi'@pertamedika-OILCITY

Donnerstag, März 11, 2004

kampaNYE...

HARI ini kampanye resmi dimulai. Ada yang menyambutnya antusias, ada yang cuek, dan malah ada yang takut. Takut ada kerusuhan, ugal-ugalan, massa brutal, dan aksi anarkis yang lain. Biasa, ada yang mancing ada yang terpancing.

Daku termasuk yang ngeri dengan kampanye kali ini. Tepatnya rada-rada cemas. Ada trauma waktu pemilu lalu. Teringat merawat pasien korban massa kampanye bahkan tiba-tiba masih terasa nyut-nyut kepala benjut kena sambitan batu. hih....

Yang paling aman tentu kampanye lewat dunia gaib ini. Paling duit terkuras atau kompit hang dihajar virus. Tapi perasaan aman, bebas kerusuhan, bebas cacian, dan bebas sambitan. Horee...

Hidup Partai Blog Gratisan. Hidup warnet murah..
Hidup perusahaan yang ngasih akses internet gratis..
Hidup..
Hidup.

Mittwoch, Februar 25, 2004

Teman KAMAR itu.. (part 2)

SEMINGGU sudah berlalu. Masih ingat Kapt. Kawit? (kalo lupa atau tidak tahu, baca ini deh)

Nah, ternyata ada kelebihan yang lain bapak kita ini. Rajin ibadah, tidak merokok dan rajin inspeksi keliling rig. (Ah, itu biasa ya.. apa istimewanya?)

Tapi kalo di kamar, beliau ternyata hobi banget nonton sinetron Bajaj Bajuri dan gossip infotainment, ya semacam cek ricek, kabar-kabari dan yang lain. (Kalian dan Pak Kapten pasti lebih hapal dari aku kan?) Dan beliau hapal lho nama-nama artis, meski hanya lihat wajahnya. Hebat kan?!

Dan terakhir, beliau mulai suka nonton fashion TV. Bukan mau cari tahu model busana terbaru, tapi.. Ah liat aja deh sendiri. Ingat, Saluran 61 di Indovision. (promosi, kalo yg ini aku lebih suka, apalagi FTV beach he..he..he..).

Kalo sudah begini, Pak Kapten gak ada seram-seramnya. Asyik aja coi.

Pesan: buat pak Fahri (yang gantiin aku jaga), ini sekadar informasi. Jangan sembarang ganti channel. Waspadalah..waspadalah!!!.


bolaritasi'@pertamedika-OILCITY

Dienstag, Februar 24, 2004

Ongol-ongol; a foolish STORY.


Mirip judul film yak apa judul buku aja.

Ini kisah lama, kilas balik sebulan lalu di baroness.
Saat mendekati pelaksanaan well test, tes untuk tahu seberapa besar kandungan gas/minyak dari sumur yang bor, tim audit dari darat pun datang.

Layaknya auditor, segala macam pun diperiksa dan diteliti. Dari sisi teknis, fasilitas hingga administrasi. Nah, sampai di bagian medik/klinik, si auditor ini pun memeriksa peralatan p3k, emergency kit dan prosedur penanganan pasien.
Pertanyaan dan peragaan pun di lakukan dengan baik dan oke-oke aja, Semuanya lancar, semuanya senang. No problemo. Aku pun kembali ke kamar.

Tidak lama, Mick, paramedik nongol sambil cengar-cengir dia ngomong,'dok, pak auditor nanya, dokter punya ijazah dokter?'

Glekk!!, busyet, anjriiit kurap, kucing buduk, sapi gila! *aku terjengkang*. Muka rasa panas, kepala gatal, mungkin sudah berasap.
Mau kukutuk si auditor jadi kutu, baru tau rasa. Gila apa, RS Pertamina kirim dokter palsu ke RIG. (unfinished story...)

----------------------
cat: ongol-ongol (bhs. makassar)= sikap hasil persenyawaan bodoh, konyol, bego dan tolol.


bolaritasi'@pertamedika-OILCITY

Sonntag, Februar 22, 2004

happy ISLAMIC new year, 1425 H


Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka dia celaka.
Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin maka dia merugi.
Barangsiapa hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dia beruntung.

(HR.BAIHAQI>

Samstag, Februar 21, 2004

baroness PINDAH...

USAI sudah pencarian Baroness kali ini. Berbulan-bulan mengebor perut bumi hingga kedalam hampir 2 km dari total 5347 meter dari permukaan laut, dari lokasi Gehem2 ditengah laut selat makassar, akhirnya berbuah manis. Sumber gas bumi dengan volume besar berhasil didapatkan, Unocal menaksir sumur tersebut berkapasitas 2-3 trilliun kubik.
Ini termasuk keberhasilan dan juga keberuntungan karena kadangkala penggalian yang berbulan-bulan justru membuat kecele. Tak ada minyak, tak ada gas. Hanya buang biaya, keringat dan waktu. Namun kali ini, kerja keras itu berbuah gas. ya, gas saja.

Walau sumur gas telah ditemukan, Ocean Baroness tidaklah tinggal ngendon menunggui sumurnya. Lantaran bukan rig produksi dan hanya rig pencari, Baroness pun bersiap pindah ke lokasi lain. Mencari lokasi lain yang diduga juga memendam gas atau minyak. Sumur yang ditemukan pun diserahkan pada rig lain, rig yang khusus buat eksplorasi dan produksi. Gas tersebut nantinya di kirim ke LNG Bontang untuk produksi siap pakai dan siap jual.

Dan kemarin, baroness pun migrasi. Lokasi yang dituju jelas, Gula 3. Juga masih di selat Makassar dan berjarak tidak jauh dari Gehem 2, lokasi awal. Hanya sekitar 40 km, dan makin mendekat ke daratan kalimantan.rig West Alliance, salah satu rig produksi

Pindahan itu membutuhkan bantuan tug boat, kapal penarik karena rig tidak mempunyai mesin sendiri. Untuk pindah 40 km saja membutuhkan waktu sekitar 6 jam. Jadi bisa dibayangkan betapa pelannya pergerakan itu. Dan itu pula yang membuat proses pindahan tidak terasa. Tidak ada guncangan yang berarti apalagi rig yang oleng.

Akankah Baroness di tempat barunya kembali menemukan gas atau minyak? Entah. Wallahu Alam.


bolaritasi'@pertamedika-OILCITY

Freitag, Februar 20, 2004

teman KAMAR itu....

AKHIRNYA daku tidak sendirian lagi di kabin. Pak LO (liasion officer); marinir yg jadi sekuriti rig, wakil pemerintah dan juga teman kamar itu tiba kemarin. Bukan orang baru di rig, tapi baru di Ocean Baroness.

Kesan pertama begitu menyenangkan. Kapten Kawit, namanya. Bapak parobaya yang ramah dan amat lancar bertutur. Menceritakan tentang telernya dia naik boat Poksay ke Baroness yang dihajar gelombang, tentang pengalaman kerjanya, dan tentang orang Baroness yang pernah kumpul dengannya dalam satu hari. Ya, satu hari kedatangan itu.

Aku menyukai bapak ini. Punya banyak kelebihan dalam pergaulan.
Saat malam pertama bersama, aku makin terkesan dan juga terkaget-kaget. Suer. Saat dia merebahkan tubuhnya di kasur, dengan pedenya dia menembak tanpa henti. Menembak dengan senjata biologis dengan gas beracunnya. Siaaalll....ancrott!!, dia flatus kencang tanpa basa basi.

Aku iri sama kepercayaan dirinya. Kok bisa ada ya?