Dienstag, Februar 24, 2004

Ongol-ongol; a foolish STORY.


Mirip judul film yak apa judul buku aja.

Ini kisah lama, kilas balik sebulan lalu di baroness.
Saat mendekati pelaksanaan well test, tes untuk tahu seberapa besar kandungan gas/minyak dari sumur yang bor, tim audit dari darat pun datang.

Layaknya auditor, segala macam pun diperiksa dan diteliti. Dari sisi teknis, fasilitas hingga administrasi. Nah, sampai di bagian medik/klinik, si auditor ini pun memeriksa peralatan p3k, emergency kit dan prosedur penanganan pasien.
Pertanyaan dan peragaan pun di lakukan dengan baik dan oke-oke aja, Semuanya lancar, semuanya senang. No problemo. Aku pun kembali ke kamar.

Tidak lama, Mick, paramedik nongol sambil cengar-cengir dia ngomong,'dok, pak auditor nanya, dokter punya ijazah dokter?'

Glekk!!, busyet, anjriiit kurap, kucing buduk, sapi gila! *aku terjengkang*. Muka rasa panas, kepala gatal, mungkin sudah berasap.
Mau kukutuk si auditor jadi kutu, baru tau rasa. Gila apa, RS Pertamina kirim dokter palsu ke RIG. (unfinished story...)

----------------------
cat: ongol-ongol (bhs. makassar)= sikap hasil persenyawaan bodoh, konyol, bego dan tolol.


bolaritasi'@pertamedika-OILCITY

Keine Kommentare: